Pemenuhan Gizi Anak Jadi Bahasan Utama dalam Program MBG di Bandung

Selasa, 25 Nov 2025 13:39
    Bagikan  
Pemenuhan Gizi Anak Jadi Bahasan Utama dalam Program MBG di Bandung
Ist

Peserta mengikuti pemaparan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam kegiatan yang digelar di Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

RINGKASNEWS.ID - Pemenuhan gizi anak menjadi perhatian utama dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dibahas bersama masyarakat dan pemangku kebijakan daerah di Warung Kopi Inspiratif, Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jumat (21/11).

Acara ini menghadirkan tiga pembicara, yakni Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani, Anggota DPRD Kabupaten Bandung Muhammad Akmal Arrafat, serta Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi BGN, Teguh Supangardi.

Netty Prasetiyani menyebut MBG sebagai program pembangunan manusia jangka panjang yang tidak dapat dipandang sekadar sebagai bantuan pangan. Menurut dia, pemenuhan gizi sejak dini berpengaruh besar terhadap kualitas sumber daya manusia di masa depan.

“Anak dengan asupan gizi yang baik akan tumbuh lebih sehat dan mampu berpikir kritis. Ini menjadi bekal penting menuju Indonesia Emas 2045,” kata Netty.

Ia menambahkan, keberhasilan program membutuhkan kerja bersama lintas sektor, mulai dari pemerintah, sekolah, orang tua, hingga pelaku UMKM dan petani.

Anggota DPRD Kabupaten Bandung, Muhammad Akmal Arrafat, menilai pengawasan pelaksanaan MBG di daerah harus dilakukan secara menyeluruh. Ia mengatakan evaluasi terus berjalan, mulai dari kebersihan dapur, menu harian, hingga pemenuhan standar gizi.

“MBG bukan hanya memberi makan, tapi memastikan kualitas gizi terbaik bagi anak-anak,” ujarnya.

Akmal juga menekankan pentingnya keterlibatan tenaga ahli gizi sesuai ketentuan BGN, sekaligus menyebut program ini telah membawa dampak positif seperti meningkatnya kehadiran siswa dan berkurangnya beban orang tua.

Dari sisi kebijakan pangan, Tenaga Ahli BGN Teguh Supangardi menilai MBG berperan dalam memperkuat ketahanan pangan lokal. Selain memenuhi kebutuhan gizi anak, program ini mengutamakan pemanfaatan bahan pangan dari daerah.

“MBG menggerakkan ekonomi lokal sekaligus memastikan anak-anak menerima makanan yang aman dan bergizi,” katanya.

Ia menyebut seluruh dapur MBG wajib memenuhi empat standar nasional: kecukupan kalori, komposisi gizi, higienitas, dan keamanan pangan. Masyarakat juga diajak berpartisipasi dalam pengawasan melalui kanal resmi BGN.

Teguh berharap kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat dapat memastikan MBG berjalan konsisten dan memberi manfaat nyata bagi generasi Indonesia.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

Pemenuhan Gizi Anak Jadi Bahasan Utama dalam Program MBG di Bandung
Promo Nataru: KAI Daop 3 Diskon 30 Persen Tiket KA Ekonomi Non-Subsidi
Pemulung di Bekasi Tewas akibat Mortir Meledak Saat Digergaji
Pengunjung Meningkat, Situ Cipanten Jadi Contoh Keberhasilan Desa EKI
OJK Cirebon Catat Kredit BPR Tembus Rp2,08 Triliun
Prabu Diaz Minta Penertiban PKL Sukalila Dilakukan Secara Humanis
10 Kios di Lahan Aset KAI di Jatiwangi Ditertibkan
Edukasi Program MBG di Depok Kian Diperluas untuk Jangkau Lebih Banyak Warga
Dana Perbaikan Rumah Ambruk Tahap Dua Tak Kunjung Cair, Anggota DPRD Rinna Suryanti Soroti Penyebabnya
Apa yang Harus Dilakukan Saat Banjir Mengancam? Ini Imbauan BPBD Kabupaten Cirebon
Gunung Semeru Erupsi, Semburkan Awan Panas Hingga 7 Kilometer
Galaxy Z Fold7 Unggulkan Multitasking dan Integrasi Gemini Live
Santika Indonesia Raih Penghargaan “Produk Hotel Terbaik” di API 2025
Durian Indonesia Tunjukkan Potensi Besar di Industri Global
KAI Daop 3 Benahi Fasilitas di Sejumlah Stasiun Jelang Nataru
Indosat Gandeng SMK Walang Jaya Hadirkan Pembelajaran Bisnis Melalui Kios Sekolah
DJP Jabar II Serahkan Tersangka Pengemplang PPN ke Kejari Karawang, Kerugian Negara Rp196 Juta
Operasi Zebra Lodaya 2025 Digelar, Polisi Awasi Titik Rawan Pelanggaran di Kota Cirebon
Terseret Ombak Mendadak, Dua Pemancing Hilang di Karang Selatan Sukabumi
Gunung Sakurajima Meletus, Kolom Abu Capai 4,4 Kilometer
Live Streaming Ringkas Radio Net
ringkas radio net
Online Radio