Pemkot Cirebon Resmikan Program IDOLA, Perkuat Identitas Kota Wali

Minggu, 21 Sep 2025 15:29
    Bagikan  
Pemkot Cirebon Resmikan Program IDOLA, Perkuat Identitas Kota Wali
Dok.Humas Pemkot

Suasana peresmian Program Indonesia Langgeng Al-Qur’an (IDOLA) di Balai Kota Cirebon, Jumat (19/9/2025).

RINGKASNEWS.ID - Pemerintah Kota Cirebon meresmikan Program Indonesia Langgeng Al-Qur’an (IDOLA) sebagai upaya meneguhkan kembali identitas Cirebon sebagai Kota Wali. Peluncuran program dilakukan di Balai Kota, Jumat (19/9/2025).

Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, mengatakan IDOLA hadir untuk memperkuat nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan masyarakat. Menurut dia, kitab suci bukan sekadar bacaan, melainkan pedoman moral dan cahaya bagi kehidupan.

“Harapannya, program ini bisa menyentuh sampai tingkat keluarga. Dari rumah-rumah yang bergema bacaan Al-Qur’an, insyaallah keberkahan akan meluas,” ujar Edo.

Program IDOLA memiliki lima kegiatan utama. Pertama, Taman (Tadarusan Menjelang Azan Magrib) untuk menghidupkan suasana religius menjelang waktu salat.

Kedua, Cinta (Center of Idola Education and Training) yang memberi ruang edukasi bagi anak dan orang tua.

Ketiga, Jaya (Jumat Amal Yasinan Birokrasi) untuk membudayakan yasinan di kalangan ASN.

Keempat, Berperan (Beasiswa Prestasi Al-Qur’an) sebagai bentuk dukungan bagi generasi muda berprestasi.

Terakhir, Cita (Cirebon Idola Tasbih Al-Qur’an) guna memperkuat tradisi zikir di tengah masyarakat.

Menurut Edo, keberhasilan program tersebut sangat bergantung pada dukungan semua pihak, mulai dari lembaga keagamaan, pondok pesantren, hingga masyarakat.

“Sehebat apa pun programnya tidak akan berhasil tanpa kebersamaan,” ucapnya.

Rois Majlis Ilmu JQH PWNU Jawa Barat, KH Lukman Hakim, turut mengapresiasi langkah Pemkot Cirebon.

Ia menilai IDOLA menjadi bentuk sinergi pemerintah dan masyarakat dalam menjaga tradisi keislaman yang sudah lama melekat di Cirebon.

“Ini ikhtiar membangun spiritualitas sekaligus mengingatkan bahwa Cirebon punya identitas kuat sebagai Kota Wali,” kata Lukman.

Ia menambahkan, penguatan nilai Al-Qur’an juga relevan di tengah derasnya arus globalisasi dan perkembangan teknologi.

"Dengan fondasi moral yang kuat, masyarakat diharapkan mampu menghadapi perubahan zaman tanpa kehilangan jati diri," cetusnya. 

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

Penemuan Jenazah Perempuan di Perumahan Harjamukti Cirebon Berawal dari Bau Menyengat
Warga Griya Indah Jati 2 Terganggu Jalan Rusak Akibat Lalu Lintas Truk Proyek
Lonjakan Penumpang KA Warnai Libur Nataru di Daop 3 Cirebon, Tiket Diskon Masih Tersedia
Jelang Tayang Nasional, Film Suka Duka Tawa Curi Perhatian Penonton di Cirebon
Target Adipura Cirebon Belum Aman, Ini Hasil Tinjauan Menteri LH
Angkatan 90 SMPN 2 Kota Cirebon Gelar Reuni 35 Tahun Ninetyers
Kunjungi Stasiun Cirebon, Menteri LH Nilai Pengelolaan Sampah Tertata
Zulkifli Hasan Pastikan Ketersediaan dan Harga Pangan Stabil di Cirebon
Young Monster Rilis Single Debut “Menaklukkan Waktu”, Tawarkan Warna Cute Experimental Metal
Tol Cipali Padat saat Natal, Arus dari Jakarta ke Cirebon Naik 86 Persen
Program GenSi Indosat Bekali UMKM Literasi Digital
Mau Naik Kereta Saat Libur Nataru? KAI Daop 3 Cirebon Punya Promo Ini
Jelang Nataru, Indosat Tingkatkan Jaringan AIvolusi5G di Jakarta Raya
Polres Cirebon Kota Perketat Pengamanan 46 Gereja Jelang Natal
Indosat Perkuat Jaringan Hadapi Lonjakan Trafik Nataru di Jakarta Raya
BPBD Catat Banjir Melanda 8 Kecamatan di Kabupaten Cirebon, 24 Desa Terdampak
Hujan Deras Picu Banjir di Kota dan Kabupaten Cirebon
APBN Jawa Barat Catat Surplus Rp18,98 Triliun per November 2025
Peringati Hari Ibu, KAI Daop 3 Cirebon Beri Bingkisan ke Penumpang
Pembagian MBG di Arjawinangun Dipertanyakan, Rapel Empat Hari Tak Diterima Siswa
Live Streaming Ringkas Radio Net
ringkas radio net
Online Radio