Kasus Korupsi Gedung Setda, Mantan Wali Kota dan DPRD Cirebon Diperiksa Kejari

Selasa, 2 Sep 2025 07:37
    Bagikan  
Kasus Korupsi Gedung Setda, Mantan Wali Kota dan DPRD Cirebon Diperiksa Kejari
Ist

Kasie Intelijen Kejari Kota Cirebon, Slamet Haryadi, memberikan keterangan pers terkait pemeriksaan mantan Wali Kota dan anggota DPRD dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Gedung Setda.

RINGKASNEWS.ID - Penyelidikan dugaan korupsi pembangunan Gedung Sekretariat Daerah (Setda) Kota Cirebon tahun 2016–2018 kembali berlanjut. Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Cirebon memanggil lima saksi baru, termasuk mantan Wali Kota serta sejumlah anggota DPRD.

Kepala Seksi Intelijen Kejari Kota Cirebon, Slamet Haryadi, mengatakan pemeriksaan dilakukan pada Senin (1/9/2025). Mereka yang diperiksa terdiri dari dua anggota DPRD aktif, dua mantan anggota DPRD, dan seorang mantan Wali Kota Cirebon.

“Kelima orang ini dimintai keterangan terkait proses penganggaran maupun pembangunan Gedung Setda,” ujar Slamet.

Ia menjelaskan, pemeriksaan dilakukan setelah muncul keterangan yang mengaitkan nama-nama tersebut dalam penyidikan. Untuk saat ini, status mereka masih sebagai saksi.

“Namun jika dalam pemeriksaan ditemukan dua alat bukti yang cukup, tidak menutup kemungkinan ada penetapan tersangka baru,” katanya.

Sebelumnya, Kejari telah menetapkan enam tersangka dalam kasus ini. Mereka terdiri dari seorang kepala dinas, dua pensiunan ASN, serta tiga kontraktor.

Kasus korupsi pembangunan Gedung Setda ini bermula dari temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Dari total pagu anggaran Rp86 miliar, ditemukan kerugian negara mencapai Rp26 miliar.

“Khusus anggota DPRD, pemeriksaan lebih menitikberatkan pada proses penganggaran saat pembangunan berlangsung,” tambah Slamet.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

Kick Boxing Kota Cirebon Raih 3 Emas di BK Porprov dan Kejurprov Jabar
PLN Tuntaskan Pemulihan Listrik di Sumatera Utara Hingga 100 Persen
Pekerja Proyek BBWS Tewas di Sungai Gegesik Saat Menolong Rekannya
Hadapi Lonjakan Penumpang Nataru, KAI Daop 3 Cirebon Bekali Frontlinerj
PLN Percepat Perbaikan Jalur Transmisi Langsa–Pangkalan Brandan untuk Pulihkan Listrik Aceh
DJP Jawa Barat II Sandera Penunggak Pajak Rp21,15 Miliar
OJK Cirebon Evaluasi Kinerja BPR, Kredit Bermasalah Jadi Fokus Pembahasan
KBI Kota Cirebon Kirim 14 Atlet ke BK Porprov Jabar 2025
BGN dan DPR RI Bahas Pentingnya Gizi Bersama Warga Desa Sinom
Christmas Eve hingga New Year’s Eve, Ini Rangkaian Akhir Tahun Santika Premiere Linggarjati
Pecatur Non Master dari Berbagai Daerah Ikuti Herman Khaeron Cup 2025
Hotel Santika Cirebon Sambut Tahun Baru 2026 dengan “Party in The Clouds”
BGN Latih Warga Bekasi untuk Perkuat Dukungan terhadap Program MBG
Weringin Jajar Gelar Gegesik Creative Festival 2025, Puluhan Kesenian Lokal Tampil
KAI Daop 3 Cirebon Layani Angkutan Motor Gratis Selama Libur Nataru
DPR dan BGN Dorong Program Makan Bergizi Gratis di Lubuk Linggau
Jelajah Kota Wali Fun Run 2025, OJK dan BI Ajak Warga Cirebon Melek Keuangan
Listrik Sumatra Barat Pulih 100 Persen, Agam Jadi Wilayah Terakhir yang Menyala
Pelaku UMKM di Bandung Dibekali Pelatihan untuk Program MBG
KAI Daop 3 Cirebon Sediakan 74.988 Tiket Selama Angkutan Nataru
Live Streaming Ringkas Radio Net
ringkas radio net
Online Radio