Piala Kajari Jadi Awal Kebangkitan Taekwondo di Kabupaten Cirebon

Sabtu, 11 Oct 2025 13:03
Sejumlah atlet menampilkan gerakan taekwondo pada ajang Open Championship 1 Piala Kajari Cirebon di GOR Rangga Jati, Kabupaten Cirebon, Sabtu (11/10/2025). Kejuaraan ini diikuti ratusan peserta dari wilayah Ciayumajakuning. Ist

RINGKASNEWS.ID - Ratusan atlet taekwondo dari berbagai daerah di Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan) memadati GOR Rangga Jati, Sabtu (11/10/2025). Mereka beradu teknik dan mental dalam ajang Open Championship 1 Taekwondo Piala Kajari Cirebon.

Kejuaraan yang digelar Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Cirebon ini menjadi yang pertama kalinya di wilayah tersebut. Tak hanya untuk memeriahkan peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-80, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menumbuhkan semangat olahraga di kalangan muda.

“Kami ingin ajang ini jadi wadah lahirnya atlet-atlet muda berbakat. Ini juga bentuk dukungan kami terhadap pembinaan olahraga di daerah,” ujar Kepala Kejari Kabupaten Cirebon, Yudhi Kurniawan, usai membuka kejuaraan.

Yudhi berharap kejuaraan ini bisa rutin digelar setiap tahun agar menjadi agenda tetap di Kabupaten Cirebon dan sekitarnya.

Dari Masa Sepi Menuju Kebangkitan

Ketua Pengurus Cabang Taekwondo Indonesia Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana Merdeka, menilai event ini menjadi titik balik kebangkitan taekwondo Cirebon yang sempat lama vakum dari prestasi.

“Selama sepuluh tahun terakhir, kami belum pernah lagi dapat medali. Tapi di Popda kemarin, kami akhirnya meraih perunggu. Ini pertanda taekwondo Cirebon mulai bangkit,” ujarnya.

Menurut Teguh, dukungan dari Kejari, Forkopimda, dan sponsor seperti Telkom Indonesia, BRI, serta Pertamina memberi energi baru bagi pembinaan atlet muda.

“Perhatian dari berbagai pihak seperti ini yang kami butuhkan. Harapannya, kejuaraan Kajari Cup bisa jadi agenda tahunan dengan peserta yang lebih banyak,” kata Teguh.

Dukungan untuk Atlet Muda

Ketua KONI Kabupaten Cirebon, Agus Kurniawan Budiman atau akrab disapa Jigus, juga mengapresiasi inisiatif Kejari yang dinilainya mampu menggairahkan semangat olahraga di tingkat daerah.

“Event seperti ini penting untuk pembinaan atlet muda. Apalagi menjelang Babak Kualifikasi Porprov 2026, momentum seperti ini bisa jadi ajang uji kemampuan,” ujarnya.

Ia berharap kolaborasi antara pemerintah daerah, aparat, dan masyarakat bisa terus terjalin agar prestasi olahraga Cirebon semakin berkembang.

“Kalau bisa, tahun depan bukan cuma taekwondo. Cabang olahraga lain juga bisa digandeng, biar semangatnya makin luas,” katanya.

Meski baru pertama kali digelar, Kajari Cup mendapat sambutan hangat dari para peserta. Sorak penonton, semangat atlet muda, dan dukungan berbagai pihak menandai kebangkitan taekwondo di Cirebon — yang mulai menatap masa depan dengan percaya diri.

Berita Terkini