Pemkab Cirebon Intensifkan Penanganan Pascabanjir di Enam Kecamatan

Selasa, 21 Jan 2025 11:38
    Bagikan  
Pemkab Cirebon Intensifkan Penanganan Pascabanjir di Enam Kecamatan
Ist

Pemkab Cirebon Siapkan Anggaran Pemulihan Pascabanjir.

RINGKASNEWS.ID - Pemerintah Kabupaten Cirebon (Pemkab) terus meningkatkan upaya pemulihan pascabanjir yang melanda enam kecamatan dan 15 desa yang berdampak pada ribuan warga serta infrastruktur penting. 

Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya mengungkapkan, hingga saat ini, upaya penanganan difokuskan pada pemulihan kondisi warga dan fasilitas umum yang rusak. 

"Banjir mempengaruhi 10.820 jiwa dari 3.125 kepala keluarga (KK). Meski sempat ada 136 warga yang mengungsi, mereka sudah kembali ke rumah masing-masing. Namun, penanganan tetap berlanjut untuk memastikan kondisi normal kembali,” ujarnya, Senin (20/1/2025). 

Menurut Wahyu, fokus utama saat ini adalah distribusi bantuan, layanan kesehatan, dan pembersihan area terdampak. 

“Kami bekerja sama dengan TNI, Polri, serta instansi terkait lainnya, termasuk Damkar, DLH, dan BPBD,” jelasnya. 

Wahyu mengatakan, salah satu pencapaian yang telah dilakukan adalah perbaikan infrastruktur mendesak, seperti jembatan yang sebelumnya rusak. 

“Jembatan sudah bisa dilalui kembali, sehingga aktivitas masyarakat tak lagi terganggu,” kata Wahyu.

Namun, untuk perbaikan besar, seperti Bendung Canggung, Jembatan Sumber, dan tembok penahan tanah (TPT), diperlukan koordinasi lebih lanjut dengan Forkopimda dan pemerintah pusat. Pembahasan terkait anggaran dan rencana teknis pun terus dilakukan. 

“Kami masih mempertimbangkan untuk menetapkan status tanggap darurat. Ini memerlukan analisis mendalam berdasarkan data di lapangan,” tambahnya. 

Sementara itu, anggaran darurat dan bantuan dari Kementerian Sosial serta Dinas Sosial sedang dimanfaatkan semaksimal mungkin. 

Lebih lanjut, program Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni) akan dimaksimalkan untuk memperbaiki rumah warga terdampak. 

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat yang terkena dampak tidak hanya kembali pulih, tetapi juga lebih siap menghadapi potensi bencana di masa depan,” pungkasnya.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

Gencarkan Edukasi Gizi, Program MBG Sasar Masyarakat Indramayu
Truk Tangki BBM Meledak di Cianjur, Pos Polisi dan Ruko Hangus Terbakar
Program Makan Bergizi Gratis Didorong Jadi Gerakan Nasional di Cirebon
Urus SKCK Kini Bisa dari Rumah lewat Aplikasi Polri Super APP
Polres Cirebon Kota Buka Layanan Aduan Korban Penarikan Kendaraan oleh Debt Collector
Kurang dari Lima Menit, Rp600 Juta Terkumpul untuk Rutilahu di Kota Cirebon
Pemerintah Perluas Program Makan Bergizi Gratis ke Wilayah Kampar-Riau
“Cooking Heroes: Teen Battle”, Cara Santika Premiere Linggarjati Fasilitasi Remaja Belajar Masak
DPR dan BGN Ajak Warga Bekasi Bangun Kesadaran Gizi Sejak Dini
Keluarga Asal Cirebon yang Terlantar di Aceh Akhirnya Bisa Pulang Berkat Bantuan Banyak Pihak
Pemerintah Pastikan Program Makan Bergizi di Depok Aman dan Tepat Sasaran
Santika Indonesia Bersihkan Alun-Alun Kejaksan Kota Cirebon
Program MBG di Cirebon Dorong Kesadaran Pola Makan Sehat Sejak Dini
Jalur KA Semarang Tawang–Alastua Kembali Dilalui dengan Kecepatan Terbatas
Kota Cirebon Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Hingga April 2026
Sally Geovanny: Kami Ingin Bangun Cirebon, Bukan Cari Untung Pribadi
Arzeti Bilbina: Pemenuhan Gizi Anak Kunci Menuju Generasi Emas 2045
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Ajak Pemuda Jaga Semangat Persatuan di Hari Sumpah Pemuda
KAI Daop 3 Cirebon Ubah Jalur Perjalanan KA Imbas Banjir di Semarang
Pendapatan Negara di Jawa Barat Tembus Rp102 Triliun Hingga September 2025
Live Streaming Ringkas Radio Net
ringkas radio net
Online Radio