RINGKASNEWS.ID - Polresta Cirebon tengah memburu dalang dan pelaku penjarahan saat kerusuhan di Gedung DPRD Kabupaten Cirebon. Sejumlah pelaku terekam kamera CCTV dan kini menjadi target utama penyelidikan polisi.
Kerusuhan yang pecah pada Sabtu (30/8/2025) itu mengakibatkan fasilitas publik di Kabupaten Cirebon rusak parah. Selain Gedung DPRD, massa juga merusak Alun-alun Pataraksa, Polsek Sumber, Pos Polisi Sumber, hingga area sekitar Mapolresta Cirebon.
Tim Inafis Polda Jawa Barat telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Gedung DPRD. Polisi mengumpulkan barang bukti berupa rekaman CCTV, alat yang dipakai untuk merusak, serta benda-benda yang hancur akibat amukan massa.
Selain itu, keterangan dari sejumlah saksi di lokasi turut digali untuk mengungkap aktor intelektual di balik kerusuhan. Polisi menegaskan proses hukum akan berjalan tegas terhadap siapa pun yang terbukti terlibat.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, menegaskan tidak ada toleransi bagi pelaku anarkis.
“Kami akan mengusut tuntas siapa saja yang menjadi dalang kerusuhan, termasuk pelaku penjarahan. Tidak ada ruang bagi tindakan yang merugikan masyarakat,” ujarnya, Senin (1/9/2025).
Hingga kini, penyidik masih menelusuri rekaman CCTV dan barang bukti lapangan lain. Identifikasi wajah para pelaku tengah dilakukan, dan upaya penangkapan akan segera dilakukan begitu identitas mereka terkonfirmasi.