Polresta Cirebon Amankan Pria Diduga Penculik Anak di Susukan

Rabu, 27 Aug 2025 08:11
    Bagikan  
Polresta Cirebon Amankan Pria Diduga Penculik Anak di Susukan
Dok.Humas Polresta

Petugas kepolisian memasang garis polisi di rumah terduga pelaku penculikan anak di Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Senin (25/8/2025) malam. Lokasi ini sempat didatangi warga yang geram sebelum pelaku diamankan ke Mapolresta Cirebon.

RINGKASNEWS.ID - Polresta Cirebon mengamankan seorang pria berinisial S (52), warga Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, yang diduga terlibat kasus penculikan anak. Peristiwa itu terjadi pada Senin (25/8/2025) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni mengatakan, kasus ini bermula ketika seorang anak yang tengah bermain di depan rumahnya tiba-tiba tidak terlihat lagi. Orang tua korban yang panik kemudian mencari ke sekitar lingkungan, namun tidak menemukannya.

“Dari rekaman CCTV, terlihat anak tersebut dibawa oleh seseorang dengan sepeda,” kata Sumarni, Selasa (26/8/2025).

Menurut polisi, orang tua korban bersama warga kemudian mendatangi rumah pria yang diduga sebagai pelaku. Anak itu ditemukan di rumah S dan langsung dibawa pulang oleh keluarganya.

Sesampainya di rumah, korban sempat mengeluhkan sakit di bagian bawah perut. Namun, pemeriksaan medis belum dilakukan karena kondisi anak sudah tertidur.

Sementara itu, kabar penculikan tersebut cepat menyebar ke warga sekitar. Massa sempat mendatangi rumah S dan nyaris melakukan tindakan main hakim sendiri. Polisi yang datang ke lokasi langsung mengevakuasi S ke Mapolresta Cirebon.

“Dalam proses pengamanan, sempat terjadi pelemparan oleh warga yang membuat beberapa petugas terkena lemparan batu,” ujar Sumarni.

Keterangan sementara dari S, ia mengaku membawa anak tersebut karena melihatnya sendirian di pinggir jalan. Pelaku berdalih khawatir anak itu tertabrak kendaraan atau bermain ke sungai.

“Pelaku mengaku sempat mengajak anak itu ke makam ibunya, lalu membawanya pulang, dimandikan, diganti pakaian, bahkan dibuatkan mie instan,” kata Sumarni.

Selain itu, S juga sempat meminta bantuan pemilik warung untuk mengunggah foto anak tersebut di Facebook dengan keterangan “Siapa yang anaknya hilang.” Tak lama kemudian, orang tua korban datang menjemput.

Saat ini, S masih diperiksa intensif di Mapolresta Cirebon untuk mendalami motif dan kronologi lengkap peristiwa tersebut.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

Pemerintah Ajak Warga Lumajang Perkuat Gizi Keluarga Lewat Pangan Lokal
Mahasiswa Unindra Refleksikan Setahun Kinerja Pemerintahan Lewat Diskusi Publik
Cemburu Usai Cerai, Pria di Kuningan Aniaya Mantan Istri dengan Golok
Pemerintah Dorong Kesadaran Gizi dan Kemandirian Warga di Desa Ploso
Kemenkeu Buka Layanan “Lapor Pak Purbaya” untuk Aduan Pajak dan Bea Cukai
Main Roblox Bisa Dapat Cuan, Begini Cara Legal dan Aman Buat Pemula
Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Perkuat Generasi Sehat di Lumajang
Tower SUTT Roboh Diterjang Angin, PLN Bergerak Cepat Pulihkan Listrik di Klaten
CMSE 2025 Berlangsung Dua Hari, Catat Rekor Pengunjung dan Antusiasme Tertinggi
BLT Kesra 2025 Mulai Cair Hari Ini, Tambahan di Luar PKH dan BPNT
Setelah Video Viral, Polisi Tangkap 10 Pemuda Usai Aksi Premanisme di Jalan Karanggetas Cirebon
Program Makan Bergizi Gratis di Rokan Hilir Didorong Jadi Investasi bagi Generasi Muda
Mau Dapat BLT 2025? Ini Cara Daftarnya Lewat HP
DPR dan BGN Ajak Warga Depok Wujudkan Generasi Sehat Indonesia
Kecelakaan Maut Diduga Akibat Balapan Liar di Cirebon, Satu Pengendara Tewas
Di Magetan, DPR Tekankan Pentingnya Kolaborasi untuk Cegah Stunting Sejak Dini
Video Aksi Premanisme di Jalan Karanggetas Kota Cirebon Viral di Media Sosial
Mengapa Pencairan BPNT Berbeda di Tiap Daerah? Ini Penjelasan Kemensos
Program MBG di Rokan Hilir Dorong Generasi Sehat Menuju Indonesia Emas 2045
Lomba Foto Cirebon Power Jadi Ruang Kreatif Promosikan Kekayaan Cirebon
Live Streaming Ringkas Radio Net
ringkas radio net
Online Radio