Demi Keselamatan Tim, Pemkab Cirebon Hentikan Pencarian Korban Longsor

Kamis, 5 Jun 2025 15:35
    Bagikan  
Demi Keselamatan Tim, Pemkab Cirebon Hentikan Pencarian Korban Longsor
Ist

Bupati Cirebon dan Forkopimda gelar rapat koordinasi penanganan longsor Gunung Kuda, Kamis (5/6/2025), membahas penghentian pencarian korban.

RINGKASNEWS.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon resmi menghentikan pencarian empat korban yang masih tertimbun longsor di kawasan tambang Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang.

Keputusan ini diumumkan Bupati Cirebon, Imron, usai menggelar rapat koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Sekretariat Daerah Kabupaten Cirebon, Kamis (5/6/2025).

“Setelah rapat dengan TNI, Polri, Basarnas, BPBD, dan perwakilan tambang, kami putuskan proses pencarian dihentikan mulai sore ini. Ini demi keselamatan semua pihak yang terlibat,” ujar Imron kepada wartawan.

Langkah ini diambil setelah tim gabungan menilai kondisi di lokasi longsor semakin membahayakan. Kontur tanah yang labil dan potensi longsor susulan membuat proses pencarian tak lagi memungkinkan dilakukan secara aman.

Meski pencarian resmi dihentikan, empat korban masih dinyatakan hilang. Pemerintah meminta keluarga korban dan warga untuk tidak memaksakan diri masuk ke area tambang yang kini ditutup total dan dijaga ketat aparat keamanan.

“Keselamatan adalah prioritas. Lokasi longsor kini ditutup, dan tidak ada lagi aktivitas di sana,” tegas Imron.

Status Tanggap Darurat Dicabut

Dengan berakhirnya proses pencarian, Pemkab Cirebon juga secara resmi mencabut status tanggap darurat bencana longsor. Pemerintah akan mengalihkan fokus ke tahapan pemulihan dan pencarian solusi jangka panjang bagi warga terdampak, terutama para penambang yang kehilangan mata pencaharian.

Tercatat, lebih dari 200 warga menggantungkan hidup dari aktivitas tambang Gunung Kuda.

“Kami sedang rumuskan solusi terbaik. Bukan hanya pengganti pekerjaan, tapi juga jaminan pendidikan bagi anak-anak korban,” kata Imron.

Dukungan TNI dan Aparat

Langkah Pemkab Cirebon menghentikan pencarian juga mendapat dukungan dari Komando Resor Militer (Korem) 063/Sunan Gunung Jati. Danrem 063/SGJ, Kolonel Inf Hista Soleh Harahap, menyampaikan bahwa keputusan tersebut sudah melalui pertimbangan matang dan melibatkan seluruh unsur Forkopimda.

“Setelah mendengar penjelasan Bupati, kami sepakat bahwa penghentian ini adalah langkah tepat. Kami siap mendukung pengamanan lokasi,” ujar Hista.

Tim gabungan, lanjut Hista, akan segera dikonsolidasikan untuk melakukan apel terakhir, pengecekan personel, dan penarikan perlengkapan. Selanjutnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk menutup akses ke lokasi menggunakan portal atau garis polisi.

“Jika dibutuhkan, kami siap membantu pengamanan pasca-penutupan,” katanya.

Lebih lanjut, Hista menyebut pihak keluarga dari keempat korban yang belum ditemukan telah menyatakan keikhlasannya atas keputusan ini.

“Kami turut berduka. Semoga proses pemulihan berjalan lancar, dan hak-hak masyarakat terdampak dapat segera terpenuhi,” ucapnya.

Lokasi Tambang Masih Rawan

Sementara itu, Sarwo, operator ekskavator yang juga terlibat dalam proses pencarian, menuturkan kondisi geografis tambang Gunung Kuda memang sejak awal sangat tidak stabil.

“Bongkahan tanah terus bergerak. Sangat berisiko untuk evakuasi. Kami para relawan juga khawatir,” ujar Sarwo.

Menurutnya, keputusan untuk menghentikan pencarian memang berat, namun harus diambil untuk menghindari jatuhnya korban baru dari pihak penyelamat.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

PLN dan Human Initiative Kolaborasi Bangun Desa Wisata D’Sarongge-Ciawigajah
33 Aset Penunggak Pajak di Jabar Disita, Nilainya Capai Rp10,8 Miliar
KAI Daop 3 Cirebon Siagakan Layanan Kesehatan 24 Jam di Stasiun
Daftar Haji Kini Bisa dari Rumah, CIMB Niaga Syariah Luncurkan Layanan di OCTO Mobile
10 Tahun CEF, Kuningan Kembali Jadi Tuan Rumah Festival UMKM Ciayumajakuning
Dua Penambang Tertimbun Longsor di Tambang Ilegal Argasunya Kota Cirebon
Eks Manajer PT CHASS Dilaporkan ke Polda Jabar, Diduga Gelapkan Alat Berat Rp8 Miliar
Komplotan Begal di Cirebon Ditangkap Polisi, Motor Curian Dijual Lewat Marketplace
Viral Video “Wak Wok” di Kota Cirebon, Kapolres Minta Maaf dan Lakukan Penertiban
Pekan Sita Serentak 2025, DJP Targetkan 133 Aset di Jawa Barat
Sat Resnarkoba Polres Cirebon Kota Tangkap Bandar Sabu dan Ganja dalam Jumlah Besar
Herman Khaeron Dukung Kreativitas Warga Lewat Festival Milm Kampung Cirebon
Kementerian LH Beri Waktu 6 Bulan untuk Perbaikan TPA Kopiluhur
KAI Daop 3 Cirebon Salurkan Rp 463 Juta Lewat Program TJSL Semester I 2025
Lurah Kecapi Apresiasi Lomba Perpustakaan Tingkat Kota Cirebon
PLN UIT JBT Ajak Ratusan Relawan Bersihkan Pantai Kejawanan dan Tanam Mangrove
Sekda Hilmy: Penipuan Kerja di Subang Harus Jadi Pelajaran
Robi Awan Gebrak Industri Musik Tanah Air dengan Lima Album di Tahun 2025
Cuti Bersama Idul Adha, 24.000 Lebih Tiket KA Daop 3 Cirebon Terjual
Tinggal Seorang Diri, Pria di Perumnas Cirebon Tewas Misterius di Dalam Rumah
Live Streaming Ringkas Radio Net