Terseret Ombak Mendadak, Dua Pemancing Hilang di Karang Selatan Sukabumi

Minggu, 16 Nov 2025 20:15
    Bagikan  
Terseret Ombak Mendadak, Dua Pemancing Hilang di Karang Selatan Sukabumi
Ist

Tangkapan layar memperlihatkan dua pemancing berdiri di atas batu karang di Pesisir Cikeueus, Sukabumi, beberapa saat sebelum disapu ombak besar. (Dok. Istimewa)

RINGKASNEWS.ID - Dua pemancing hilang setelah disapu ombak besar di kawasan Pesisir Cikeueus, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Minggu (16/11/2025) pagi. Momen tersebut terekam dalam video amatir berdurasi 1 menit 19 detik yang beredar di media sosial.

Dalam rekaman, dua pria tampak berdiri di atas batu karang yang langsung berhadapan dengan laut selatan. Ombak terlihat tinggi dan berulang kali menghantam tebing karang. Salah satu pemancing, Ujang Agus, terlihat menarik joran seolah tengah mengendalikan ikan besar. Tak lama kemudian, rekannya berkemeja biru berdiri di titik yang sama.

Situasi berubah cepat di akhir video. Gelombang besar datang mendadak dan langsung menyapu keduanya. Dalam hitungan detik, kedua pemancing hilang dari pandangan kamera dan diduga terseret arus kuat.

Erdiana, kerabat Ujang Agus, membenarkan bahwa salah satu pria dalam video adalah saudaranya. “Betul, itu saudara saya. Kejadiannya di Pesisir Cikeueus sekitar jam 9 pagi,” ujarnya. Ia menyebut Ujang merupakan pegawai BUMN yang bekerja di Bank BRI Pasapen.

Tim SAR telah dikerahkan ke lokasi kejadian sesaat setelah laporan diterima. Koordinator Pos SAR Basarnas Sukabumi, Suryo Adianto, menyatakan pencarian masih berlangsung. “Kami sudah turun dan melakukan pencarian,” kata Suryo.

Wilayah pesisir selatan Sukabumi dikenal memiliki karakter ombak tinggi yang dapat datang tiba-tiba, terutama saat cuaca tidak stabil. Aktivitas memancing di area karang kerap memiliki risiko besar, termasuk terseret gelombang.

Operasi pencarian dilanjutkan hingga seluruh area di sekitar lokasi terjangkau tim SAR. Keluarga berharap kedua korban segera ditemukan.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

Terseret Ombak Mendadak, Dua Pemancing Hilang di Karang Selatan Sukabumi
Gunung Sakurajima Meletus, Kolom Abu Capai 4,4 Kilometer
DPC Demokrat Cirebon Mulai Bangun Kantor Permanen di Sumber
Pemerintah Siapkan 100 Koperasi Besar untuk Mendampingi Koperasi Desa Merah Putih
Sekjen Demokrat Herman Khaeron Dukung Pelestarian Wayang Kulit di Keraton Kanoman
Pemerintah Ajak Warga Sadari Pentingnya Gizi Sejak Dini
20.000 Prajurit TNI Disiapkan untuk Dukungan Kemanusiaan di Gaza
MBG Dinilai Efektif Perbaiki Gizi Warga Bekasi
Peringati Hari Pahlawan, PLN Luncurkan Program “Power Hero” dengan Diskon Tambah Daya 50 Persen
Program MBG Dibahas di Bekasi, Masyarakat Diingatkan Pentingnya Gizi Seimbang
Putusan MK: Anggota Polri Tak Bisa Rangkap Jabatan Sipil
DJKA dan KAI Pastikan Kesiapan Sarana dan Prasarana Kereta Jelang Nataru 2025
Hingga November, Pemkab Cirebon Serap 80 Persen Anggaran Tahun 2025
Permohonan Uji Materi Soal Masa Jabatan Kapolri Ditolak MK
KAI Daop 3 Cirebon Buka Penjualan Tiket untuk Libur Akhir Tahun
Kolaborasi DPR dan BGN di Bekasi Bahas Pemenuhan Gizi Anak Sekolah
Kasus Gus Elham, Guru Besar PTIQ Ingatkan Pendakwah Jaga Etika Publik
Anak Sekolah di Bekasi Didorong Pahami Pentingnya Gizi Seimbang Lewat Program MBG
Trotoar Depan Stasiun Cirebon Ditata untuk Tingkatkan Kenyamanan Pejalan Kaki
DPR Apresiasi Pengelolaan Batu Bara dan Lingkungan di Cirebon Power
Live Streaming Ringkas Radio Net
ringkas radio net
Online Radio