KAI Daop 3 Cirebon Peringati 128 Tahun Jalur KA Cirebon–Semarang dengan Napak Tilas Sejarah

Jumat, 2 May 2025 08:39
    Bagikan  
KAI Daop 3 Cirebon Peringati 128 Tahun Jalur KA Cirebon–Semarang dengan Napak Tilas Sejarah
Humas KAI

Peserta napak tilas menyimak penjelasan sejarah jalur kereta api lama Cirebon–Semarang di salah satu titik bekas rel yang masih terlihat.

RINGKASNEWS.ID - Memperingati 128 tahun pembangunan jalur kereta api Cirebon–Semarang, PT KAI Daop 3 Cirebon bersama Komunitas Cirebon History, IRPS Korwil Cirebon, dan Edan Sepur Cirebon menggelar kegiatan napak tilas dan edukasi sejarah perkeretaapian, Kamis (1/5).

Kegiatan diawali dengan berjalan kaki menyusuri bekas jalur rel dari Cirebon Pelabuhan hingga Stasiun Cirebon Prujakan. Jalur ini dulunya menjadi penghubung vital dalam pergerakan ekonomi dan mobilitas masyarakat di era kolonial.

Sepanjang perjalanan, peserta yang berjumlah sekitar 60 orang dari berbagai kalangan diajak mengamati sisa-sisa infrastruktur perkeretaapian masa lalu. 

Seorang penggiat sejarah dari Komunitas Cirebon History turut berbagi cerita sejarah pembangunan jalur kereta api yang dibangun oleh perusahaan de Samarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij (SCS) pada periode 1897–1914.

Sesampainya di Stasiun Cirebon Prujakan, kegiatan dilanjutkan dengan edukasi sejarah mengenai stasiun-stasiun kereta api yang ada di wilayah Cirebon dan pentingnya pelestarian warisan sejarah perkeretaapian.

“Kegiatan ini sangat positif karena tidak hanya memperingati sejarah, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat, terutama generasi muda, untuk lebih mengenal dan mencintai sejarah perkeretaapian di Cirebon,” ujar Manager Humas Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin.

Jalur kereta sepanjang 373 km yang menghubungkan Cirebon dengan Semarang dibangun untuk mendukung pengangkutan penumpang dan komoditas, terutama gula. 

Pada masanya, jalur ini melintasi kota-kota penting di pesisir utara Jawa seperti Kendal, Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, dan Brebes—wilayah yang kala itu dikenal sebagai sentra industri gula dengan 54 pabrik tersebar di sepanjang jalur.

Sejarah mencatat bahwa Stasiun Tjangkol SCS (kini tidak lagi ada) merupakan stasiun pertama di Cirebon yang melayani penumpang di jalur SCS. 

"Karena jalur dari Jakarta ke Semarang belum tersambung langsung, penumpang harus berpindah kereta dari Stasiun Cirebon SS (sekarang Stasiun Cirebon) ke Stasiun Cirebon SCS," katanya.

Pada 1914, SCS dan SS akhirnya menjalin kerja sama agar penumpang tidak perlu berganti kereta saat menuju Semarang. Imbasnya, Stasiun Cirebon SCS dipindahkan ke lokasi baru yang kini dikenal sebagai Stasiun Cirebon Prujakan. Bangunan lama di wilayah Cangkol dibongkar total pada 1917, dan nyaris tak menyisakan jejak.

“Kita patut bersyukur bahwa perkeretaapian Indonesia terus mengalami kemajuan pesat, baik dalam layanan penumpang maupun angkutan barang. Ini menjadi tulang punggung transportasi nasional,” tutup Muhibbuddin.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

Pengunjung Meningkat, Situ Cipanten Jadi Contoh Keberhasilan Desa EKI
OJK Cirebon Catat Kredit BPR Tembus Rp2,08 Triliun
Prabu Diaz Minta Penertiban PKL Sukalila Dilakukan Secara Humanis
10 Kios di Lahan Aset KAI di Jatiwangi Ditertibkan
Edukasi Program MBG di Depok Kian Diperluas untuk Jangkau Lebih Banyak Warga
Dana Perbaikan Rumah Ambruk Tahap Dua Tak Kunjung Cair, Anggota DPRD Rinna Suryanti Soroti Penyebabnya
Apa yang Harus Dilakukan Saat Banjir Mengancam? Ini Imbauan BPBD Kabupaten Cirebon
Gunung Semeru Erupsi, Semburkan Awan Panas Hingga 7 Kilometer
Galaxy Z Fold7 Unggulkan Multitasking dan Integrasi Gemini Live
Santika Indonesia Raih Penghargaan “Produk Hotel Terbaik” di API 2025
Durian Indonesia Tunjukkan Potensi Besar di Industri Global
KAI Daop 3 Benahi Fasilitas di Sejumlah Stasiun Jelang Nataru
Indosat Gandeng SMK Walang Jaya Hadirkan Pembelajaran Bisnis Melalui Kios Sekolah
DJP Jabar II Serahkan Tersangka Pengemplang PPN ke Kejari Karawang, Kerugian Negara Rp196 Juta
Operasi Zebra Lodaya 2025 Digelar, Polisi Awasi Titik Rawan Pelanggaran di Kota Cirebon
Terseret Ombak Mendadak, Dua Pemancing Hilang di Karang Selatan Sukabumi
Gunung Sakurajima Meletus, Kolom Abu Capai 4,4 Kilometer
DPC Demokrat Cirebon Mulai Bangun Kantor Permanen di Sumber
Pemerintah Siapkan 100 Koperasi Besar untuk Mendampingi Koperasi Desa Merah Putih
Sekjen Demokrat Herman Khaeron Dukung Pelestarian Wayang Kulit di Keraton Kanoman
Live Streaming Ringkas Radio Net
ringkas radio net
Online Radio