Tradisi Panjang Jimat di Keraton Kasepuhan Jadi Magnet Ribuan Warga

Jumat, 5 Sep 2025 22:28
    Bagikan  
Tradisi Panjang Jimat di Keraton Kasepuhan Jadi Magnet Ribuan Warga
Ist

Ribuan warga memadati Keraton Kasepuhan, Cirebon, untuk menyaksikan prosesi sakral Panjang Jimat, puncak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Jumat (5/9/2025) malam.

RINGKASNEWS.ID - Ribuan warga dari berbagai daerah di Jawa Barat memadati Keraton Kasepuhan, Kota Cirebon, pada Jumat (5/9/2025) malam untuk menyaksikan prosesi sakral Pelal Agung Panjang Jimat. Tradisi yang menjadi puncak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah itu selalu dinanti masyarakat setiap tahunnya.

Patih Anom Pangeran Raja Nusantara menuturkan, Panjang Jimat bukan sekadar acara seremonial, melainkan warisan leluhur yang menyimpan pesan mendalam.

“Semua yang dibawa dalam iring-iringan punya makna. Itu menggambarkan kelahiran manusia sekaligus mengingatkan kita pada kelahiran Nabi Muhammad SAW. Seorang pemimpin pun harus mampu melindungi dan menyejahterakan masyarakatnya,” ujarnya.

Prosesi dimulai dari Bangsal Panembahan. Para kiai penghulu, kaum Masjid Agung Sang Cipta Rasa, dan abdi dalem berbusana adat berjalan beriringan.

Mereka membawa 36 piring panjang dan 38 lilin pengiring yang masing-masing memiliki filosofi tersendiri. Iring-iringan berlanjut menuju Langgar Agung, diiringi lantunan selawat yang tak henti berkumandang.

Dalam barisan, sejumlah benda simbolik dibawa: lilin sebagai penanda kelahiran Nabi pada malam hari, air mawar dan kembang goyang yang melambangkan proses kelahiran, hingga tumpeng jeneng, nasi uduk, dan nasi putih sebagai harapan agar anak diberi nama baik dan menjadi pribadi berguna.

Begitu rombongan tiba di Langgar Agung, nasi jimat kembali ditata. Malam kian larut, namun suasana tetap khidmat saat Kitab Barzanji dilantunkan.

Tradisi dilanjutkan dengan pembukaan nasi jimat di ruang arum untuk kemudian dibagikan kepada masyarakat. Sejumput nasi yang diterima dipercaya sebagai berkah, baik disantap bersama keluarga maupun disimpan di rumah.

"Sejak pertama kali digelar pada 1530, Panjang Jimat tak pernah absen dilaksanakan di Keraton Kasepuhan. Tradisi ini dianggap sebagai pengingat pentingnya keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam menumbuhkan persatuan dan menjaga kesejahteraan rakyat," terang Patih Anom.

Malam itu, keraton juga menitipkan doa bagi bangsa. Di tengah situasi politik yang dinamis, doa ditujukan agar Indonesia tetap utuh, demokrasi berjalan sehat, dan kesejahteraan dapat dirasakan secara merata.

Pesan moralnya, para pemimpin diharapkan meneladani sikap Nabi Muhammad SAW dalam mengayomi umat, sekaligus membawa bangsa menuju kehidupan yang lebih adil dan damai.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

Sistem Kelistrikan Aceh Pulih, PLN Lanjutkan Pemulihan Distribusi ke Masyarakat
Direksi dan Relawan PLN Turun ke Lapangan Pastikan Pemulihan Pascabanjir Aceh
Danantara Bersama BUMN Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Warga Terdampak Bencana di Aceh
Program Makan Bergizi Gratis Libatkan Tokoh Keagamaan di Tomohon
KWT Putri Kencana Kembangkan Budidaya Jamur Tiram di Desa Luwungkencana
Anggota DPR RI Kardaya Warnika Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di SMK Veteran Cirebon
Setelah Perbaikan Tower Rampung, Sistem Listrik Aceh Kembali Terhubung ke Sumatra
SMSI Kota Cirebon Tetapkan Mastari sebagai Ketua 2026–2029
DPR RI dan Badan Gizi Nasional Gelar Sosialisasi Program MBG di Grobogan
April Lovers Tegalgubug Siap ke Jakarta Dukung April di Top 3 D’Academy 7
DPR dan BGN Gelar Program Makan Bergizi Gratis di Desa Padas Grobogan
Persiapan SPT 2026, DJP Jabar II Dampingi Aktivasi Coretax Wajib Pajak di Cirebon dan Kuningan
Pemkot Cirebon Bongkar Bangunan PKL di Bantaran Sungai Sukalila
Kick Boxing Kota Cirebon Raih 3 Emas di BK Porprov dan Kejurprov Jabar
PLN Tuntaskan Pemulihan Listrik di Sumatera Utara Hingga 100 Persen
Pekerja Proyek BBWS Tewas di Sungai Gegesik Saat Menolong Rekannya
Hadapi Lonjakan Penumpang Nataru, KAI Daop 3 Cirebon Bekali Frontlinerj
PLN Percepat Perbaikan Jalur Transmisi Langsa–Pangkalan Brandan untuk Pulihkan Listrik Aceh
DJP Jawa Barat II Sandera Penunggak Pajak Rp21,15 Miliar
OJK Cirebon Evaluasi Kinerja BPR, Kredit Bermasalah Jadi Fokus Pembahasan
Live Streaming Ringkas Radio Net
ringkas radio net
Online Radio