Gencarkan Edukasi Gizi, Program MBG Sasar Masyarakat Indramayu

Minggu, 2 Nov 2025 11:01
Peserta antusias mengikuti kegiatan Program Makan Bergizi (MBG) yang digelar di Aula Yayasan Cordova, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Kamis (30/10/2025). Acara ini dihadiri Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani bersama sejumlah perwakilan BGN Ist

RINGKASNEWS.ID - Program Makan Bergizi (MBG) kembali digelar di Kabupaten Indramayu sebagai bagian dari langkah pemerintah memperkuat kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang. Kegiatan berlangsung di Aula Yayasan Cordova, Kecamatan Sindang, Kamis (30/10/2025).

Acara ini dihadiri Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani, Anggota DPRD Indramayu Bisma Panji, serta Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi Badan Gizi Nasional (BGN) Teguh Suparngadi.

Dalam sambutannya, Netty menekankan bahwa stunting merupakan persoalan serius yang perlu mendapat perhatian bersama. Ia menyebut, kekurangan gizi kronis sejak dini dapat berdampak panjang terhadap tumbuh kembang anak.

“Stunting bukan hanya soal tinggi badan, tetapi juga menyangkut perkembangan otak, kemampuan belajar, hingga daya tahan tubuh anak,” ujar Netty.

Ia menambahkan, Program MBG tidak hanya menyediakan makanan bergizi, melainkan juga mendorong perubahan perilaku melalui edukasi gizi dan pemantauan tumbuh kembang anak.

“Keluarga, pendidik, dan tenaga kesehatan harus bersinergi menciptakan lingkungan yang mendukung anak tumbuh optimal,” katanya.

Anggota DPRD Indramayu Bisma Panji menilai program ini menjadi momentum memperkuat kerja sama lintas sektor antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat.

“MBG bukan sekadar program makan gratis, tetapi memiliki nilai edukatif dan sosial yang besar. Program ini juga mendorong pemberdayaan ekonomi lokal melalui pelibatan pelaku usaha kecil dan penyedia bahan pangan bergizi,” ujarnya.

Sementara itu, Tenaga Ahli BGN, Teguh Suparngadi, menjelaskan bahwa pelaksanaan MBG berfokus pada empat prioritas utama, yakni penanganan stunting, perbaikan gizi dan anemia, pemerataan akses pangan bergizi, serta penguatan ekonomi masyarakat.

“MBG tidak hanya meningkatkan asupan gizi, tetapi juga menciptakan pasar yang inklusif dan memberdayakan masyarakat lokal,” katanya.

Kegiatan ditutup dengan ajakan bersama untuk terus memperkuat sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat. Melalui Program Makan Bergizi, diharapkan lahir generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan tangguh.

Berita Terkini