RINGKASNEWS.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Jakarta, Rabu (20/8) malam.
Penangkapan ini terkait dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) perusahaan-perusahaan.
“Benar, ditangkap di Jakarta,” kata juru bicara KPK, Budi Prasetyo, kepada wartawan, Kamis (21/8).
Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, menambahkan, penangkapan Ebenezer berkaitan dengan praktik pemerasan perusahaan jasa K3. Namun, KPK belum menyebutkan nama-nama perusahaan yang terlibat.
Selain Ebenezer, ada 10 orang lain yang turut diamankan dalam OTT tersebut. Hingga Kamis siang, KPK masih mendalami kasus ini dan menyegel salah satu ruangan di Kementerian Ketenagakerjaan.
Barang Sitaan hingga Kendaraan Mewah
Dalam OTT ini, penyidik KPK menyita 22 kendaraan dari rumah Ebenezer, terdiri atas 15 mobil dan tujuh motor.
Di antaranya, Nissan GT-R, BMW 330i, Toyota Corolla Cross, dua Hyundai Palisade, Jeep, Pajero Sport, serta sejumlah motor besar seperti Ducati Scrambler, Hypermotard 950, dan XDiavel.
Kendaraan tersebut tidak sesuai dengan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) Ebenezer. Dalam LHKPN 2024, ia hanya melaporkan kepemilikan empat mobil senilai Rp3,36 miliar, jauh lebih sedikit dibandingkan barang yang kini disita penyidik.
Kekayaan Ebenezer juga tercatat melonjak signifikan. Dari Rp4,84 miliar pada 2021, menjadi Rp17,62 miliar pada 2024.
Respons Pemerintah
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menyampaikan Presiden Prabowo Subianto sudah mendapat laporan terkait penangkapan ini.
“Presiden menegaskan, proses hukum harus dijalankan sebagaimana mestinya. Apabila terbukti, akan segera dilakukan pergantian,” ujar Prasetyo dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis siang.
Ia menambahkan, Presiden berulang kali mengingatkan jajaran kabinet untuk menjaga integritas dan mendukung pemberantasan korupsi.
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengakui penangkapan wakilnya menjadi pukulan berat bagi kementeriannya.
“Sejak saya dilantik 10 bulan lalu, kami sedang melakukan pembenahan, terutama soal integritas dan profesionalisme. Penangkapan ini jelas menjadi tamparan keras bagi kami,” kata Yassierli.
Meski begitu, ia menegaskan pihaknya akan menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan mendukung langkah KPK.
Profil Immanuel Ebenezer
Immanuel Ebenezer atau akrab disapa Noel adalah politikus Partai Gerindra sekaligus relawan aktif dalam sejumlah pemilu.
Ia dikenal sebagai pendukung Joko Widodo di Pilpres 2019, sebelum kemudian mendirikan Prabowo Mania 08 dan masuk ke jajaran Kabinet Prabowo Subianto.
Dengan penangkapan ini, Ebenezer tercatat sebagai pejabat pertama dalam Kabinet Merah Putih Prabowo yang terjerat kasus korupsi.