Kader Posyandu Cirebon Keluhkan Lambatnya Pencairan Dana PMT

Jumat, 9 May 2025 17:25
    Bagikan  
Kader Posyandu Cirebon Keluhkan Lambatnya Pencairan Dana PMT
Ist

Anggota Komisi III DPRD Kota Cirebon, Rinna Suryanti, berbincang langsung dengan para kader Posyandu saat kunjungan ke wilayah RW 02 Syekhmagelung.

RINGKASNEWS.ID - Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita yang seharusnya jadi tulang punggung Posyandu dalam menjaga gizi anak-anak, justru menuai keluhan di Kota Cirebon. Penyebabnya yakni, pencairan anggaran yang lambat dan jumlah yang dianggap terlalu kecil.

Di RW 02 Syekhmagelung, Ketua Posyandu Tatin Nuryatin mengaku anggaran PMT yang seharusnya rutin justru baru cair tiga bulan sekali. Jumlahnya pun hanya Rp500 ribu – Rp300 ribu untuk Posyandu dan Rp200 ribu untuk Posbindu, yang juga mencakup insentif kader.

"Pada 2024, kami bahkan harus menunggu sampai lima bulan. Padahal, kegiatan jalan terus. Akhirnya kami talangi pakai kas seadanya," ujar Tatin, Jumat (9/5/2025).

Yang lebih memprihatinkan, lanjutnya, honor kader juga minim. Dalam tiga bulan, hanya Rp700 ribu yang harus dibagi ke 12 orang. 

"Jelas sangat tidak cukup. Tapi kami tetap jalan karena niatnya membantu warga," ungkapnya.

Keluhan serupa datang dari Ketua RW 02, Sri Rahayu. Ia menyebut pihak RW kadang terpaksa menutup kekurangan dana dengan uang kas atau bantuan warga. 

"Kami hanya ingin suara kader di lapangan lebih didengar, terutama oleh pemkot dan DPRD," ucapnya.

Di RW 12 Bedeng Baru, salah satu kader bernama Siti juga menyampaikan hal serupa. Ia mengatakan wilayahnya juga mengalami keterlambatan pencairan anggaran hingga lima bulan pada 2024.

Merespons hal itu, Anggota Komisi III DPRD Kota Cirebon, Rinna Suryanti, menyatakan keprihatinannya. Ia berjanji akan membawa persoalan ini ke rapat dan mendorong dinas terkait untuk memperbaiki sistem pencairan.

"PMT bukan program sembarangan. Ini menyangkut tumbuh kembang anak dan kesehatan masyarakat. Kami ingin ada perbaikan agar Posyandu bisa berjalan maksimal," tegas Rinna yang juga politisi dari PAN.

Ia juga menambahkan bahwa kesejahteraan para kader harus menjadi perhatian, mengingat mereka berada di garis terdepan pelayanan kesehatan dasar.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

Kuliner Nusantara Hadir di Schwarzwaldstube Jerman Lewat Sentuhan Chef Degan
Liburan Sekolah, KAI Kenalkan Kereta Api Lewat Program Edutrain
Pemkot Cirebon Siapkan Surat Edaran Pembatasan Jam Operasional Malam
AKBP Eko Iskandar: Miras Masih Jadi Pemicu Kriminalitas di Kalangan Remaja
Modus Test Drive, Mobil Ditabrak ke Trotoar agar Pemilik Keluar lalu Dibawa Kabur
Esport Ramaikan Hari Jadi Cirebon ke-598, Siap Adu Skill di Cirebon Open 2025
Festival Nasi Jamblang dan Heritage Run Meriahkan Hari Jadi Cirebon ke-598
Oknum Kabidpora Kota Cirebon Dilaporkan Warga karena Dugaan Proyek Fiktif
Delman Lampu Warna-warni Jadi Hiburan Murah Meriah di Tengah Kota Cirebon
Penumpang Kereta Api di Daop 3 Cirebon Naik 19 Persen Selama Libur 1 Muharram dan Sekolah
Sambut 100 Tahun Spensa, Hotel Amaris Cirebon Beri Harga Khusus untuk Alumni
Barista Battle Vol.2 Siap Digelar di Hotel Santika Kuningan, Tantang Kreativitas Pecinta Kopi di Cirebon Raya
Pelapor Minta Kepastian Hukum Usai Penangguhan Penahanan Wika Tandean di Kasus GTC Cirebon
Peringati Hari Bhayangkara, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Dukung Polri Semakin Humanis
DJP Jabar II Catat Realisasi Pajak Capai Rp17,09 Triliun
Kejari Kota Cirebon Kembali Geledah Kantor BPR di Jalan Talang
Hari Bhayangkara ke-79, Polres Ciko Tekankan Peningkatan Pelayanan Publik
Donor Darah Massal BI Cirebon Sasar Rekor MURI, Kolaborasi HUT BI dan Hari Jadi Cirebon
Sophi Zulfia Minta Cinofest Jadi Ajang Promosi Inovasi Daerah
Bro Ahud Terpilih Aklamasi Pimpin HIPMI Kabupaten Cirebon 2025–2028
Live Streaming Ringkas Radio Net