Sudah 7 Tahun Rusak Warga Cirebon Timur Geram, Lubang Jalan Diberi Ikan Lele

Sabtu, 12 Apr 2025 17:38
    Bagikan  
Sudah 7 Tahun Rusak Warga Cirebon Timur Geram, Lubang Jalan Diberi Ikan Lele
.

Sindiran Pedas Warga Cirebon Timur, Lele di Tabur di Lubang Jalan.

RINGKASNEWS.ID - Kesabaran warga Cirebon Timur akhirnya habis. Sabtu (12/4/2025), ratusan warga turun ke jalan menuntut perbaikan infrastruktur yang sudah rusak sejak 2018. 

Aksi ini bukan demonstrasi biasa, mereka menabur ikan lele di lubang jalan sebagai sindiran tajam bagi pemerintah daerah yang dianggap tutup mata.

Aksi dimulai dari Desa Gebang Ilir, Kecamatan Gebang, dan berlanjut dengan konvoi menuju Kecamatan Babakan. 

Meski hujan deras mengguyur, massa tetap bergerak. Mereka hanya punya satu tuntutan: jalan yang layak untuk hidup yang lebih aman.

Sesampainya di Babakan, protes memuncak. Warga menebar ikan lele ke lubang-lubang besar di jalan. 

“Lubang-lubang ini bukan sekadar rusak. Ini simbol dari matinya perhatian pemerintah,” kata H. Dade Mustofa Efendi, koordinator aksi.

Dade menegaskan, jalan rusak itu bukan jalur sembarangan. Ini akses utama ke rumah sakit, sekolah, dan pasar. Setiap hari warga harus melewati kubangan lumpur dan jalan penuh risiko. 

“Sejak 2018 jalan ini dibiarkan rusak. Bupati sempat janji diperbaiki tahun 2022. Nyatanya? Tidak ada yang terjadi,” ujarnya.

Warga menolak solusi tambal sulam. Mereka menuntut betonisasi total. “Ini bukan soal keinginan mewah. Ini kebutuhan dasar. Kami ingin kualitas, bukan akal-akalan,” tegas Dade.

Menariknya, dalam aksi itu warga juga menggelar potong tumpeng dan mandi rumput. Sebuah sindiran menyengat untuk perayaan Hari Jadi Kabupaten Cirebon ke-543 yang dinilai tidak sejalan dengan realitas warga di timur.

“Pemerintah bilang Cirebon mentereng. Kami di sini hidup dalam genangan lumpur. Gupak. Mana buktinya mentereng itu?” kata Dade lantang.

Aksi warga ini akhirnya menarik perhatian DPRD. Wakil Ketua DPRD Cirebon, Teguh Rusiana Merdeka, hadir langsung dan menyampaikan bahwa dana Rp10 miliar akan disiapkan untuk betonisasi jalan hingga Jalan Parbuara.

“Kami berterima kasih atas gerakan ini. Ini membangunkan kesadaran pemerintah. Tapi saya tegaskan, realisasi butuh proses dan pengawalan bersama,” ujar Teguh. 

Ia menambahkan, jika perbaikan tak kunjung dimulai hingga Agustus, masyarakat berhak kembali turun ke jalan.

"Protes warga Cirebon Timur ini lebih dari sekadar permintaan perbaikan jalan. Ini adalah alarm bagi pemerintah daerah," tegasnya.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

PLN Kebut Pemulihan Listrik Aceh Lewat Kolaborasi Lintas Instansi
Edukasi Gizi Jadi Fokus Program MBG di Tabanan-Bali
“Out Of Line” Karya Sineas Cirebon Jadi Film Terfavorit TVRI Jabar 2025
Komisi XI DPR RI Kunjungi OJK Cirebon Bahas Stabilitas dan Literasi Keuangan
APBD 2026 Kota Cirebon Prioritaskan Pendidikan dan Kesehatan
Lonjakan Aduan Publik Jadi Dasar Evaluasi, Purbaya Ancam Bekukan Bea Cukai
KAI Kerjakan Perbaikan Rel di Dua Perlintasan Kota Cirebon
DPRD Kabupaten Cirebon Sahkan Dua Raperda dan Tetapkan Susunan Baru Pansus
MBG Mulai Dikenal Lebih Luas di Batujajar Bandung Barat
AR Ditetapkan ke Tahap Penuntutan atas Kasus Pajak Rp1,15 Miliar
Pemkot Cirebon Raih Predikat Unggul dalam Indeks Kualitas Kebijakan 2025
Pemenuhan Gizi Anak Jadi Bahasan Utama dalam Program MBG di Bandung
Perempuan Asal Bandung Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Kos Cirebon, Polisi Lakukan Penyelidikan
Promo Nataru: KAI Daop 3 Diskon 30 Persen Tiket KA Ekonomi Non-Subsidi
Pemulung di Bekasi Tewas akibat Mortir Meledak Saat Digergaji
Pengunjung Meningkat, Situ Cipanten Jadi Contoh Keberhasilan Desa EKI
OJK Cirebon Catat Kredit BPR Tembus Rp2,08 Triliun
Prabu Diaz Minta Penertiban PKL Sukalila Dilakukan Secara Humanis
10 Kios di Lahan Aset KAI di Jatiwangi Ditertibkan
Edukasi Program MBG di Depok Kian Diperluas untuk Jangkau Lebih Banyak Warga
Live Streaming Ringkas Radio Net
ringkas radio net
Online Radio