RINGKASNEWS.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon bergerak cepat menyikapi musibah longsor di area tambang Gunung Kuda, Kecamatan Dukupuntang, yang terjadi pada Jumat (30/5/2025). Peristiwa ini menelan korban jiwa dan mengguncang masyarakat setempat.
Wakil Bupati Cirebon, Agus Kurniawan Budiman, turun langsung ke lokasi bencana untuk memantau proses evakuasi. Ia memastikan bahwa penanganan korban dan pemberian bantuan berjalan sesuai prosedur.
“Seluruh biaya pengobatan, termasuk bagi korban meninggal dunia, ditanggung oleh pemerintah daerah. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami dalam situasi darurat seperti ini,” ujarnya, Sabtu (31/5).
Pemkab juga tengah menyusun asesmen untuk mempercepat pencairan santunan bagi keluarga korban. Hingga Senin (2/6), tim gabungan telah menemukan 20 jenazah. Masih ada lima orang yang diduga tertimbun dan belum berhasil ditemukan.
Upaya pencarian berlangsung penuh tantangan. Medan yang curam serta ancaman longsor susulan membuat proses evakuasi harus dilakukan dengan sangat hati-hati.
“Sejak semalam, sudah terjadi tiga kali longsor susulan. Ini cukup membahayakan, baik bagi petugas di lapangan maupun alat berat yang dikerahkan,” ujar Agus.
Sebanyak enam unit ekskavator dan dua dozer telah diterjunkan untuk mempercepat evakuasi. Tim penyelamat membagi wilayah pencarian ke dalam dua sektor, yaitu timur dan barat, berdasarkan keterangan saksi yang selamat.
Di sekitar lokasi, sejumlah keluarga korban masih bertahan, menanti kabar anggota keluarganya yang belum ditemukan. Suasana duka menyelimuti area bencana, sementara tim terus berjibaku di bawah tekanan waktu dan kondisi alam.
“Kami terus berupaya semaksimal mungkin. Harapan kami, seluruh korban bisa segera ditemukan dan keluarga mendapatkan kepastian,” tutup Agus.