Track Geometri Trolly, Alat Modern Deteksi Kerusakan Rel Kereta

Rabu, 28 May 2025 13:17
    Bagikan  
Track Geometri Trolly, Alat Modern Deteksi Kerusakan Rel Kereta
Humas KAI

Petugas Daop 3 Cirebon saat melakukan pemeriksaan kondisi rel menggunakan Track Geometri Trolly.

RINGKASNEWS.ID - KAI Daop 3 Cirebon terus meningkatkan keandalan operasional kereta api dengan memanfaatkan teknologi mutakhir untuk memantau kondisi jalan rel. Salah satu terobosan terbaru yang digunakan adalah alat pengukur geometri rel semi-mekanis bernama Track Geometri Trolly.

Manager Humas Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin mengatakan, alat ini digunakan oleh Unit Jalan Rel dan Jembatan (JJ) Daop 3 Cirebon untuk mempercepat dan mempermudah proses pemeriksaan rel yang diperkirakan mengalami gangguan.

"Dengan menggunakan Track Geometri Trolly, pemeriksaan yang sebelumnya dilakukan secara manual dengan benang atau meteran kini dapat dilakukan secara lebih cepat, tepat, dan akurat," katanya, Rabu (28/5).

Menurutnya, dengan modernisasi alat pengukur ini, pemeriksaan terhadap kondisi geometri rel bisa dilakukan lebih efisien, bahkan alat ini mampu mendeteksi gangguan secara real-time.

Track Geometri Trolly terdiri dari dua bagian utama yakni, main frame dan sub frame. Main frame dilengkapi dengan sensor untuk mengukur sejumlah parameter penting seperti kelurusan vertikal (angkatan), kelurusan horizontal (listringan), lebar jalur (pelebaran), perbedaan tinggi antar rel (pertinggian), serta perbedaan posisi silang antar titik rel (skilu).

Sementara sub frame dilengkapi dengan tongkat pendorong, lampu sorot, rem pengaman, dan tempat perangkat komputer (PC holder).

"Alat ini dioperasikan oleh tiga petugas, yaitu seorang pengawas jalur (train watcher) yang berkoordinasi dengan stasiun, operator mobile PC, dan petugas yang mendorong alat di sepanjang rel," ucapnya.

Saat bergerak di atas rel, sensor-sensor pada alat akan mengumpulkan data, yang kemudian diproses dan dikirim ke komputer untuk ditampilkan dalam bentuk angka-angka. Data inilah yang menjadi acuan untuk menilai apakah kondisi rel masih layak atau perlu diperbaiki.

“Jika hasil pengukuran menunjukkan ada bagian rel yang tidak standar—misalnya rel melengkung, tidak rata, atau berpotensi menimbulkan guncangan saat dilewati kereta—tim regu JJ akan segera melakukan perbaikan,” jelas Muhib.

Ia menambahkan, Daop 3 Cirebon berkomitmen menjaga keselamatan, keamanan, ketepatan waktu, dan kenyamanan perjalanan kereta api. 

"Salah satunya melalui deteksi dini dan penanganan cepat terhadap gangguan di jalur rel, terutama di tengah padatnya frekuensi perjalanan di wilayah tersebut," pungkas Muhib.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

PLN dan Human Initiative Kolaborasi Bangun Desa Wisata D’Sarongge-Ciawigajah
33 Aset Penunggak Pajak di Jabar Disita, Nilainya Capai Rp10,8 Miliar
KAI Daop 3 Cirebon Siagakan Layanan Kesehatan 24 Jam di Stasiun
Daftar Haji Kini Bisa dari Rumah, CIMB Niaga Syariah Luncurkan Layanan di OCTO Mobile
10 Tahun CEF, Kuningan Kembali Jadi Tuan Rumah Festival UMKM Ciayumajakuning
Dua Penambang Tertimbun Longsor di Tambang Ilegal Argasunya Kota Cirebon
Eks Manajer PT CHASS Dilaporkan ke Polda Jabar, Diduga Gelapkan Alat Berat Rp8 Miliar
Komplotan Begal di Cirebon Ditangkap Polisi, Motor Curian Dijual Lewat Marketplace
Viral Video “Wak Wok” di Kota Cirebon, Kapolres Minta Maaf dan Lakukan Penertiban
Pekan Sita Serentak 2025, DJP Targetkan 133 Aset di Jawa Barat
Sat Resnarkoba Polres Cirebon Kota Tangkap Bandar Sabu dan Ganja dalam Jumlah Besar
Herman Khaeron Dukung Kreativitas Warga Lewat Festival Milm Kampung Cirebon
Kementerian LH Beri Waktu 6 Bulan untuk Perbaikan TPA Kopiluhur
KAI Daop 3 Cirebon Salurkan Rp 463 Juta Lewat Program TJSL Semester I 2025
Lurah Kecapi Apresiasi Lomba Perpustakaan Tingkat Kota Cirebon
PLN UIT JBT Ajak Ratusan Relawan Bersihkan Pantai Kejawanan dan Tanam Mangrove
Sekda Hilmy: Penipuan Kerja di Subang Harus Jadi Pelajaran
Robi Awan Gebrak Industri Musik Tanah Air dengan Lima Album di Tahun 2025
Cuti Bersama Idul Adha, 24.000 Lebih Tiket KA Daop 3 Cirebon Terjual
Tinggal Seorang Diri, Pria di Perumnas Cirebon Tewas Misterius di Dalam Rumah
Live Streaming Ringkas Radio Net