RINGKASNEWS.ID - Komisi I DPRD Kota Cirebon mendesak Pemkot untuk segera memperhatikan kondisi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar). Pasalnya, kondisi kantor hingga fasilitas penunjang di instansi tersebut dinilai sudah memprihatinkan.
Hal ini terungkap saat rombongan Komisi I meninjau langsung markas Damkar di Jalan Terusan Pemuda. Ketua Komisi I, Agung Supirno menyayangkan fasilitas dasar seperti tempat istirahat hingga kondisi armada yang tampak tak terawat.
“Petugas Damkar itu garda depan saat terjadi kebakaran atau penyelamatan. Tapi kalau fasilitas dasarnya saja masih jauh dari layak, ya pasti berdampak ke kinerja mereka,” ujar Agung di lokasi, Selasa (6/5/2025).
Agung menambahkan, sudah seharusnya pemerintah kota turun tangan. Ia juga meminta Damkar segera mencatat apa saja yang jadi kebutuhan utama, supaya bisa segera ditindaklanjuti.
“Belum ada unit penyelamatan yang memadai, sementara laporan masyarakat ke Damkar terus meningkat. Ini harus jadi perhatian serius,” tegasnya.
Di sisi lain, Kasi Kesiapsiagaan Operasi dan Penyelamatan Damkar, Nurjaman, menyebutkan saat ini ada 200 personel yang aktif. Dari sembilan armada yang dimiliki, hanya enam yang masih bisa dioperasikan, dan dua di antaranya butuh perbaikan.
“Armada yang betul-betul siap operasional jumlahnya sangat terbatas. Ini tentu jadi tantangan besar buat kami,” ungkap Nurjaman.
Kunjungan Komisi I ini juga diikuti sejumlah anggota seperti Aldyan Fauzan, Andi Riyanto Lie, Ruri Tri Lesmana, Imam Yahya, dan Anita Tri Handayani.