Pemenuhan Gizi Anak Jadi Fokus Program Makan Bergizi Gratis di Papua Barat

Kamis, 13 Nov 2025 10:09
Perwakilan BGN dari Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi, Gusti Yudha Prasetya saat Sosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis di Papua Barat. Ist

RINGKASNEWS.ID - Pemerintah terus memperluas pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) ke berbagai daerah, termasuk Papua Barat. Program ini dinilai penting untuk memastikan pemenuhan gizi anak sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Sosialisasi Program MBG di Papua Barat digelar di Gedung Café Mola Reremi, Kabupaten Manokwari, Rabu (12/11). Kegiatan tersebut diikuti ratusan warga Manokwari dan dihadiri Anggota Komisi IX DPR RI Obet A. Rumbruren, perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) Gusti Yudha Prasetya, serta tokoh masyarakat setempat.

Anggota Komisi IX DPR RI Obet A. Rumbruren mengatakan, Program Makan Bergizi Gratis merupakan kebijakan strategis pemerintah yang berfokus pada pemenuhan gizi anak sebagai fondasi pembangunan jangka panjang.

“Program ini bertujuan memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup agar tumbuh sehat dan memiliki daya saing ke depan,” kata Obet.

Selain berdampak pada kesehatan, Obet menyebut Program MBG juga diharapkan dapat menggerakkan ekonomi masyarakat lokal melalui keterlibatan berbagai pihak dalam pelaksanaannya. Ia mengajak masyarakat untuk berperan aktif mengawal program agar berjalan efektif dan tepat sasaran.

“Partisipasi masyarakat penting agar program ini benar-benar dirasakan manfaatnya dan tidak menyimpang dari tujuan awal,” katanya.

Sementara itu, perwakilan BGN Gusti Yudha Prasetya menjelaskan, Program MBG dirancang untuk menjawab tantangan persoalan gizi yang masih dihadapi Indonesia, seperti stunting dan gizi ganda.

“MBG dijalankan dengan empat prinsip utama, yaitu pemenuhan kalori, keseimbangan gizi, kebersihan, dan keamanan pangan,” ujar Gusti Yudha.

Ia menambahkan, menu makanan dalam Program MBG disusun sesuai dengan kebutuhan gizi anak agar manfaatnya dapat dirasakan secara optimal.

“Melalui program ini, kami berharap dapat melahirkan generasi yang sehat, cerdas, dan unggul sebagai bekal menuju Generasi Emas Indonesia 2045,” ucapnya.

Sebagai lembaga pelaksana, Badan Gizi Nasional juga membuka ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan masukan, kritik, maupun keluhan terkait pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis. Masukan tersebut akan menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas program ke depan.

Berita Terkini