RINGKASNEWS.ID - PT PLN (Persero) memastikan sistem kelistrikan di Provinsi Aceh telah pulih pascabencana. Seluruh gardu induk di Aceh kini kembali beroperasi normal, didukung pembangkit dan jaringan transmisi yang telah tersambung secara menyeluruh.
Pulihnya sistem utama kelistrikan ini ditopang oleh penormalan sisi pembangkitan dan transmisi. Salah satu langkah penting adalah beroperasinya kembali Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nagan Raya yang memastikan pasokan listrik ke seluruh gardu induk dapat disalurkan secara optimal.
Dengan sistem utama yang telah normal, PLN melanjutkan tahapan pemulihan pada sisi distribusi. Upaya ini difokuskan untuk memastikan listrik kembali menjangkau pelanggan, terutama di wilayah dengan akses terbatas dan kondisi geografis yang menantang.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, pemulihan kelistrikan Aceh dilakukan sesuai arahan pemerintah dengan mengutamakan keselamatan dan keandalan pasokan.
“Sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto dan arahan Menteri ESDM, PLN terus mempercepat penormalan kelistrikan Aceh. Saat ini sistem utama telah pulih dan seluruh gardu induk beroperasi normal. Selanjutnya, kami fokus memastikan distribusi listrik dapat kembali dirasakan masyarakat secara aman dan bertahap,” ucap Darmawan.
Sebelumnya, PLN berhasil mengoperasikan kembali PLTU Nagan Raya dengan dukungan cadangan sistem yang memadai. Beroperasinya pembangkit tersebut sekaligus mengoptimalkan jalur transmisi Nagan–Sigli sebagai bagian dari sistem kelistrikan Aceh.
Selain itu, jaringan transmisi Arun–Bireuen serta Pangkalan Brandan–Langsa yang menjadi tulang punggung interkoneksi Sumatra–Aceh juga telah berhasil dipulihkan setelah sempat terganggu akibat banjir dan tanah longsor.
Meski sistem utama telah normal, PLN memastikan penyaluran listrik ke jaringan distribusi dilakukan secara bertahap dengan memperhatikan kondisi lapangan.
“Kami memastikan setiap tahapan penormalan distribusi dilakukan dengan mengutamakan keselamatan, terutama di wilayah yang masih terdapat genangan air atau lumpur,” kata Darmawan.
PLN berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat Aceh hingga seluruh pelanggan kembali menikmati pasokan listrik secara normal serta memantau keandalan sistem secara berkelanjutan.