RINGKASNEWS.ID - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon melakukan sejumlah langkah cepat untuk mengatasi gangguan perjalanan kereta api akibat luapan air yang terjadi di wilayah kerja Daop 4 Semarang, Selasa (28/10/2025).
Luapan air di petak jalan antara Stasiun Semarang Tawang dan Stasiun Alastua membuat rel tergenang dan menghambat laju kereta. Agar perjalanan tetap berjalan aman, KAI mengoperasikan lokomotif Diesel Hidrolik BB 304 dan menerapkan pembatasan kecepatan di lokasi terdampak.
“Untuk mengurangi dampak gangguan, KAI Daop 3 Cirebon melakukan pengalihan perjalanan kereta dari jalur utara ke jalur selatan,” kata Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, dalam keterangan tertulis.
Sejumlah perjalanan kereta yang dialihkan jalurnya antara lain KA Blambangan, Airlangga, Brantas, Kertajaya, Gumarang, Brawijaya, dan Majapahit. Pengalihan dilakukan melalui lintas Cirebon–Prupuk–Solo Balapan–Gundih untuk menghindari area yang tergenang.
Selain perubahan jalur, KAI juga menyiapkan transportasi bus bagi penumpang yang perjalanannya terhenti di Stasiun Cirebon Prujakan menuju beberapa kota di jalur utara seperti Brebes, Tegal, Pekalongan, Weleri, dan Semarang.
Tercatat, sebanyak 99 penumpang KA Brantas, 59 penumpang KA Kertajaya, dan 107 penumpang KA Majapahit dialihkan menggunakan bus menuju tujuan masing-masing.
“Atas kejadian ini kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan. KAI terus berupaya maksimal agar perjalanan kereta dapat kembali normal secepatnya,” ujar Muhibbuddin.
