Viral Video “Wak Wok” di Kota Cirebon, Kapolres Minta Maaf dan Lakukan Penertiban

Senin, 16 Jun 2025 21:21
Rekaman CCTV di Simpang Gunung Sari, Kota Cirebon, memperlihatkan situasi kemacetan saat mobil polisi membunyikan sirine di belakang sejumlah kendaraan yang tak bisa bergerak. Momen ini menjadi viral di media sosial dan menuai berbagai reaksi. Ist

RINGKASNEWS.ID - Sebuah video berdurasi 26 detik ramai diperbincangkan warganet usai memperlihatkan momen kepanikan seorang pengemudi mobil saat terjebak macet di perempatan Gunung Sari, Jalan Kartini, Kota Cirebon, sementara suara sirine mobil polisi terus meraung di belakangnya.

Video yang pertama kali diunggah akun TikTok @mentaiayam pada Jumat (13/6/2025) itu langsung menyedot perhatian publik. Hingga Senin (16/6/2025), video tersebut telah ditonton lebih dari 11 juta kali dan memicu perdebatan soal etika penggunaan sirine di jalanan kota.

Dalam video, terdengar jelas suara perekam yang panik dan frustrasi.

“Wak wok wak wok gimana, orang depannya macet! Wak wok wak wok, terus kita harus ngapain?” katanya sambil menunjuk kemacetan di depannya lewat kaca spion tengah.

Nada suara perekam semakin naik saat ia merasa disalahkan oleh polisi yang berada di belakangnya.

“Marahin depan, jangan marahin saya, Bapaknya! Wak wok wak wok, wi wok de tok, anyixxx,” ucapnya.

Unggahan ini sontak memicu komentar beragam dari warganet. Sebagian mengkritik tindakan polisi yang membunyikan sirine di tengah kemacetan tanpa celah, sementara yang lain membela aparat karena dianggap sedang menjalankan tugas penertiban lalu lintas.

Polisi Akui Kesalahan, Minta Maaf

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar akhirnya angkat bicara. Ia menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan masyarakat.

“Kami memahami keresahan warga. Jika tidak dalam kondisi mendesak, sirine memang sebaiknya tidak dibunyikan. Kami terus mengingatkan anggota soal itu,” ujar Eko, Senin (16/6/2025).

Menurut Eko, kemacetan di simpang Gunung Sari kerap terjadi karena banyak pengendara yang salah mengambil lajur. Polisi saat itu bermaksud menertibkan pengendara yang mengambil jalur kiri yang seharusnya digunakan untuk belok langsung untuk tetap lurus.

“Bukan untuk menekan pengemudi, tapi agar lalu lintas tetap tertib,” jelasnya.

Tidak dalam Rangka Pengawalan

AKBP Eko menegaskan, mobil polisi yang terekam dalam video bukan sedang melakukan pengawalan atau tugas darurat. Penggunaan sirine dilakukan untuk memberi peringatan kepada pengendara yang salah jalur, bukan untuk memaksa warga memberi jalan di tengah kemacetan total.

Sebagai tindak lanjut, Satlantas Polres Cirebon Kota langsung melakukan penertiban di lokasi yang sama. Polisi mulai menindak pengendara yang menyalahgunakan lajur kiri, dan hasilnya mulai terasa.

“Hari ini lalu lintas di sana lebih lancar,” kata Eko.

Video “wak wok wak wok” ini menjadi pengingat bahwa etika berlalu lintas tak hanya soal rambu dan jalur, tapi juga soal empati di jalan raya baik untuk pengendara maupun petugas.

Berita Terkini