MBG Dorong Perbaikan Gizi Sekaligus Perkuat Ekonomi Lokal Papua Barat

Selasa, 18 Nov 2025 13:17
Peningkatan Gizi Anak dan Ekonomi Lokal Jadi Fokus Program MBG di Papua Barat. Ist

RINGKASNEWS.ID - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus disosialisasikan sebagai upaya memperbaiki status gizi masyarakat sekaligus menggerakkan ekonomi lokal di Papua Barat. Sosialisasi terbaru digelar di Gereja GKI Maranatha, Kabupaten Manokwari, Sabtu (15/11), oleh Anggota Komisi IX DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN).

Program ini menyasar pemenuhan gizi sejak usia dini sebagai fondasi pembentukan sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas. Melalui sosialisasi tersebut, masyarakat diajak lebih memahami pentingnya asupan gizi seimbang bagi anak dan keluarga.

Kegiatan yang mengusung tema Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia itu dihadiri Anggota Komisi IX DPR RI Obet A. Rumbruren, perwakilan BGN Gusti Yudha Prasetya, serta Kepala Regional SPPG Papua Barat Erika Vionita.

Dalam paparannya, Obet A. Rumbruren menegaskan bahwa keberhasilan Program MBG membutuhkan dukungan lintas sektor, mulai dari pemerintah daerah hingga keluarga penerima manfaat.

“Program Makan Bergizi Gratis harus didukung bersama oleh pemerintah daerah, tenaga kesehatan, tokoh masyarakat, dan keluarga. Kolaborasi ini penting untuk meningkatkan kualitas gizi sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan sehat,” kata Obet.

Ia menambahkan, MBG juga memberikan dampak ekonomi dengan melibatkan petani, UMKM, dan pelaku usaha lokal sebagai penyedia bahan pangan. Menurut dia, keterlibatan tersebut membuat manfaat program tidak hanya dirasakan dari sisi kesehatan, tetapi juga kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Gusti Yudha Prasetya menjelaskan bahwa MBG dirancang untuk menjawab persoalan gizi yang masih dihadapi masyarakat, seperti stunting dan gizi ganda.

“Program ini disusun berdasarkan prinsip pemenuhan kalori, keseimbangan gizi, kebersihan, dan keamanan pangan. Menu disesuaikan dengan kebutuhan gizi anak di setiap tahap usia agar manfaatnya optimal,” ujarnya.

Ia menambahkan, pelaksanaan MBG dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan guna membentuk kebiasaan makan sehat sejak dini sebagai bagian dari upaya menuju Generasi Emas 2045.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Regional SPPG Papua Barat Erika Vionita menyoroti peran MBG dalam menggerakkan ekonomi masyarakat setempat.

“Program ini memanfaatkan bahan pangan lokal, sehingga membuka peluang bagi petani dan UMKM untuk terlibat dalam rantai pasok. Kami juga menginisiasi kelompok ibu-ibu pembuat roti sebagai pemasok makanan kering setiap hari Sabtu,” kata Erika.

Melalui sosialisasi ini, masyarakat diharapkan semakin memahami manfaat Program Makan Bergizi Gratis serta terlibat aktif dalam mendukung pelaksanaannya demi terwujudnya generasi Papua Barat yang lebih sehat, mandiri, dan berdaya saing.

Berita Terkini