Program MBG Disiapkan untuk Tingkatkan Kualitas Gizi Generasi Minahasa

Rabu, 3 Dec 2025 16:29
Sosialisasi Program MBG Digelar di Amurang Barat, Minahasa Selatan. Ist

RINGKASNEWS.ID - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) disiapkan pemerintah sebagai salah satu langkah peningkatan kualitas gizi masyarakat, khususnya anak-anak dan ibu hamil di Minahasa. Program ini diharapkan dapat berkontribusi pada pembentukan generasi yang sehat dan siap menghadapi tantangan pembangunan ke depan.

Sosialisasi Program MBG digelar di Kantor Kelurahan Rumoong Bawah, Kecamatan Amurang Barat, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara. Kegiatan tersebut melibatkan DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN), serta diikuti oleh masyarakat setempat.

Program MBG menyasar kelompok rentan, termasuk anak-anak dan ibu hamil, dengan tujuan memastikan pemenuhan kebutuhan makanan bergizi yang aman dan sesuai standar. Selain aspek kesehatan, program ini juga dipandang sebagai bagian dari pembangunan sumber daya manusia jangka panjang di daerah.

Ketua Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene, mengatakan perbaikan gizi memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas generasi muda. Menurut dia, pemenuhan gizi yang baik akan berpengaruh pada kesehatan, kecerdasan, dan produktivitas masyarakat di masa mendatang.

“Perbaikan gizi adalah investasi jangka panjang bagi masa depan daerah. Karena itu, dukungan masyarakat sangat dibutuhkan agar pelaksanaan program ini berjalan optimal dan manfaatnya dirasakan hingga tingkat keluarga,” ujar Felly.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Minahasa, Paulman Runtuwene, menilai keberhasilan Program MBG bergantung pada keterlibatan berbagai pihak. Ia menyebut sinergi antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, lembaga pendidikan, dan tokoh masyarakat menjadi faktor penting dalam pelaksanaan program.

Menurut Paulman, kebiasaan mengonsumsi makanan sehat perlu dibangun sejak dini melalui edukasi berkelanjutan. Dengan keterlibatan semua pihak, kualitas gizi masyarakat Minahasa diharapkan dapat meningkat secara bertahap.

Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional, Abdullah Kamil, menjelaskan bahwa Program MBG tidak hanya berfokus pada pembagian makanan, tetapi juga pada pengelolaan sistem pangan yang berkelanjutan. Pelibatan petani, UMKM, dan produsen pangan lokal dinilai dapat mendukung kelancaran pelaksanaan program.

Melalui kolaborasi lintas sektor dan partisipasi masyarakat, Program MBG diharapkan memberi dampak positif bagi peningkatan kualitas gizi generasi Minahasa sekaligus mendukung kesejahteraan pelaku usaha lokal.

Berita Terkini