RINGKASNEWS.ID - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) digelar di Kecamatan Amurang Timur, Minahasa Selatan, sebagai bagian dari upaya pemerintah memperkenalkan kebijakan pemenuhan gizi kepada masyarakat.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) di GMAHK Ritey, Selasa (2/12).
Kegiatan tersebut membahas pentingnya gizi seimbang dalam mendukung kesehatan masyarakat, khususnya bagi anak-anak dan keluarga. Selain pemaparan program, masyarakat juga mendapatkan penjelasan mengenai pola konsumsi makanan sehat dan bergizi.
Ketua Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene, mengatakan pemenuhan gizi merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan sumber daya manusia. Menurut dia, Program MBG dirancang sebagai bagian dari kebijakan jangka panjang pemerintah.
“Perbaikan gizi menjadi salah satu upaya untuk memastikan anak-anak Indonesia dapat tumbuh sehat dan kuat. Program ini perlu dijalankan secara konsisten dan melibatkan banyak pihak,” ujar Felly.
Ia menambahkan, DPR RI bersama pemerintah terus mengawal pelaksanaan program tersebut agar dapat berjalan sesuai tujuan.
Sinergi antara Badan Gizi Nasional, pemerintah daerah, serta tenaga kesehatan dinilai penting dalam menjangkau masyarakat secara luas.
“Kami berharap manfaat program ini dapat dirasakan masyarakat, termasuk di daerah-daerah,” katanya.
Wakil Ketua DPRD Minahasa Selatan, Paulman Runtuwene, menyampaikan bahwa kegiatan MBG memberikan ruang dialog antara pemerintah dan masyarakat terkait isu kesehatan dan gizi.
Ia mengapresiasi keterlibatan berbagai unsur, termasuk tokoh masyarakat dan pemuka agama, dalam kegiatan tersebut.
“Kesehatan masyarakat membutuhkan perhatian bersama. Keterlibatan banyak pihak akan membantu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi,” ucapnya.
Sementara itu, Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional, Abdullah Kamil, menjelaskan bahwa Program MBG tidak hanya berkaitan dengan penyediaan makanan bergizi, tetapi juga edukasi dan penguatan sistem pendukung pangan. Program ini, kata dia, turut melibatkan pelaku usaha dan penyedia pangan lokal.
“Pelaksanaan MBG diharapkan dapat memberi manfaat bagi masyarakat sekaligus mendukung aktivitas ekonomi di daerah,” kata Abdullah.
Melalui kegiatan ini, pemerintah berharap pemahaman masyarakat mengenai gizi seimbang semakin meningkat seiring dengan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di berbagai wilayah.
