RINGKASNEWS.ID - DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) terus memperluas pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) ke berbagai daerah. Salah satunya melalui sosialisasi yang digelar di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Minggu (23/11/2025).
Program strategis nasional ini bertujuan mendorong pemerataan pemenuhan gizi, khususnya bagi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Selain itu, MBG juga menyasar ibu hamil dan ibu menyusui sebagai kelompok prioritas.
Anggota Komisi IX DPR RI, Jaelani, mengatakan bahwa MBG merupakan investasi jangka panjang untuk membangun kualitas sumber daya manusia Indonesia.
“Program ini adalah program baik untuk masa depan anak-anak Indonesia. Selain memberikan manfaat langsung bagi penerima, MBG juga berdampak pada pergerakan ekonomi masyarakat sekitar,” ujar Jaelani.
Ia menekankan pentingnya dukungan masyarakat agar pelaksanaan program berjalan optimal. Jaelani juga berharap layanan pemenuhan gizi melalui dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dapat terus diperluas, khususnya di wilayah Sulawesi Tenggara, termasuk Kabupaten Muna.
Sementara itu, Analis Madya pada Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama BGN, Rustandi Wiramanggala, menjelaskan bahwa MBG merupakan program prioritas nasional untuk meningkatkan kualitas kesehatan sejak dini.
“Program ini menyasar ibu hamil, ibu menyusui, serta anak-anak di seluruh jenjang pendidikan. Kehadiran SPPG juga memberikan dampak ekonomi karena membutuhkan pasokan bahan pangan secara berkelanjutan dari masyarakat sekitar,” kata Rustandi.
Anggota DPRD Kabupaten Muna, Sarif Ramadhan, menilai pelaksanaan Program MBG di daerahnya berjalan cukup baik melalui koordinasi bersama BGN. Namun, ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar program semakin kuat.
“Program ini sangat baik dan harus didukung semua pihak. Pengawasan bersama juga penting agar pelaksanaannya benar-benar tepat sasaran,” tutur Sarif.
Melalui sosialisasi ini, masyarakat diharapkan semakin memahami manfaat Program Makan Bergizi Gratis, baik dari sisi kesehatan, kesejahteraan keluarga, maupun dampaknya terhadap ekonomi lokal. Pemerintah menargetkan MBG dapat terus diperluas secara bertahap ke seluruh wilayah Indonesia.
