Dampak Program MBG Mulai Dirasakan Masyarakat Karawang

Minggu, 16 Nov 2025 13:13
    Bagikan  
Dampak Program MBG Mulai Dirasakan Masyarakat Karawang
Ist

Warga Karawang Sambut Baik Pelaksanaan Program Makan Bergizi.

RINGKASNEWS.ID - Program Makan Bergizi (MBG) mulai menunjukkan dampak bagi warga Karawang. Selain membantu memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, program ini juga menggerakkan aktivitas ekonomi lokal melalui pelibatan warga dalam penyediaan bahan pangan hingga distribusi makanan.

Kegiatan sosialisasi yang digelar di GOR Sukamerta, Rawamerta, Jumat (14/11), dihadiri ratusan warga bersama anggota DPR RI dan perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN). Antusiasme masyarakat menggambarkan besarnya harapan terhadap keberlanjutan program tersebut.

Anggota Komisi IX DPR RI, Putih Sari, menyampaikan bahwa MBG dirancang untuk menghadirkan manfaat yang lebih luas dari sekadar pemberian makanan bergizi. Menurutnya, rantai pasok berbasis desa dapat membuka peluang ekonomi baru.

“Program ini bukan hanya tentang makanan bergizi, tetapi juga perputaran bahan pangan lokal dan peluang kerja di desa. Jika dikelola dengan baik, manfaatnya bisa dirasakan seluruh masyarakat,” kata Putih Sari.

Ia mengingatkan pentingnya menjaga kualitas pelaksanaan, mulai dari pemilihan bahan baku, proses pengolahan, hingga ketepatan waktu penyaluran. Partisipasi warga dinilai menjadi faktor kunci agar program berjalan efektif.

Dari sisi teknis, Teguh Suparngadi dari Badan Gizi Nasional menekankan perlunya pemahaman masyarakat mengenai pentingnya gizi yang seimbang.

Ia menyebut bahwa perubahan perilaku makan akan menentukan keberhasilan MBG dalam jangka panjang.

“Setiap porsi makanan bergizi adalah investasi bagi generasi mendatang. Dampaknya tidak hanya pada anak-anak, tapi juga pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” ujarnya.

Kepala Desa Sukamerta, Ahmad Holidin, menilai program ini membuka peluang pemberdayaan desa. Keterlibatan warga dalam rantai penyediaan hingga distribusi makanan bergizi disebut mampu menggerakkan ekonomi keluarga.

“MBG memberi kesempatan bagi desa untuk berkembang. Selain meningkatkan kesehatan anak, program ini ikut menghidupkan ekonomi warga,” kata Ahmad.

Pemerintah berharap pelaksanaan MBG dapat memperkuat kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi sebagai fondasi pembangunan.

Dengan proyeksi Indonesia memiliki populasi muda besar pada 2045, program ini disebut relevan untuk mempersiapkan generasi yang sehat dan produktif.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Caruban Promosindo

Berita Terbaru

Persiapan SPT 2026, DJP Jabar II Dampingi Aktivasi Coretax Wajib Pajak di Cirebon dan Kuningan
Kick Boxing Kota Cirebon Raih 3 Emas di BK Porprov dan Kejurprov Jabar
PLN Tuntaskan Pemulihan Listrik di Sumatera Utara Hingga 100 Persen
Pekerja Proyek BBWS Tewas di Sungai Gegesik Saat Menolong Rekannya
Hadapi Lonjakan Penumpang Nataru, KAI Daop 3 Cirebon Bekali Frontlinerj
PLN Percepat Perbaikan Jalur Transmisi Langsa–Pangkalan Brandan untuk Pulihkan Listrik Aceh
DJP Jawa Barat II Sandera Penunggak Pajak Rp21,15 Miliar
OJK Cirebon Evaluasi Kinerja BPR, Kredit Bermasalah Jadi Fokus Pembahasan
KBI Kota Cirebon Kirim 14 Atlet ke BK Porprov Jabar 2025
BGN dan DPR RI Bahas Pentingnya Gizi Bersama Warga Desa Sinom
Christmas Eve hingga New Year’s Eve, Ini Rangkaian Akhir Tahun Santika Premiere Linggarjati
Pecatur Non Master dari Berbagai Daerah Ikuti Herman Khaeron Cup 2025
Hotel Santika Cirebon Sambut Tahun Baru 2026 dengan “Party in The Clouds”
BGN Latih Warga Bekasi untuk Perkuat Dukungan terhadap Program MBG
Weringin Jajar Gelar Gegesik Creative Festival 2025, Puluhan Kesenian Lokal Tampil
KAI Daop 3 Cirebon Layani Angkutan Motor Gratis Selama Libur Nataru
DPR dan BGN Dorong Program Makan Bergizi Gratis di Lubuk Linggau
Jelajah Kota Wali Fun Run 2025, OJK dan BI Ajak Warga Cirebon Melek Keuangan
Listrik Sumatra Barat Pulih 100 Persen, Agam Jadi Wilayah Terakhir yang Menyala
Pelaku UMKM di Bandung Dibekali Pelatihan untuk Program MBG
Live Streaming Ringkas Radio Net
ringkas radio net
Online Radio