RINGKASNEWS.ID - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 3 Cirebon melakukan ramp check atau pemeriksaan menyeluruh terhadap sarana dan prasarana perkeretaapian.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh layanan transportasi kereta siap menghadapi masa angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Manajer Humas Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, mengatakan ramp check menjadi bagian penting dalam memastikan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan penumpang, terutama menjelang periode libur panjang yang biasanya diikuti lonjakan jumlah pengguna jasa kereta api.
“Keselamatan penumpang adalah prioritas utama kami. Melalui ramp check bersama DJKA ini, kami memastikan seluruh sarana dan fasilitas stasiun serta kereta api dalam kondisi terbaik agar perjalanan Nataru tahun ini berjalan aman dan lancar,” ujar Muhibbuddin dalam keterangannya, Rabu (12/11/2025).
Ramp check dilakukan dengan mencakup dua aspek utama, yakni administratif dan teknis. Pemeriksaan administratif meliputi verifikasi identitas sarana, pengecekan dokumen terakhir (checksheet), serta validasi tanda lulus uji.
Sementara pemeriksaan teknis mencakup sistem pencahayaan, pengereman, peralatan komunikasi, pendingin udara (AC), alat keselamatan, roda, rangka bawah, hingga fasilitas pelayanan di dalam kereta.
Kegiatan ramp check ini juga melibatkan tim gabungan dari DJKA dan Daop 3 Cirebon. Pemeriksaan dilakukan di sejumlah lokasi strategis seperti Depo Lokomotif Cirebon, Depo Kereta Cirebon, Depo Gerbong Arjawinangun, serta beberapa stasiun di wilayah Daop 3, di antaranya Stasiun Cirebon, Cirebonprujakan, Jatibarang, Brebes, Arjawinangun, Pegadenbaru, dan Haurgeulis.
Menurut Muhibbuddin, kegiatan ini mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 48 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Minimum (SPM) Angkutan Kereta Api, guna memastikan seluruh aspek pelayanan memenuhi ketentuan yang berlaku.
“Kegiatan ramp check ini merupakan bentuk sinergi dan komitmen antara KAI dan DJKA dalam menjamin kesiapan operasional menjelang masa angkutan Nataru. Kami memastikan seluruh unsur pelayanan, mulai dari sarana, prasarana, hingga petugas, siap mendukung kelancaran mobilitas masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, ramp check tidak hanya memastikan kesiapan teknis jangka pendek, tetapi juga menjadi bagian dari upaya menjaga keberlanjutan pelayanan transportasi kereta api yang andal dan dipercaya masyarakat.
“Melalui pemeriksaan berkala seperti ini, kami ingin terus meningkatkan keandalan operasional dan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api,” tutup Muhibbuddin.