RINGKASNEWS.ID - Badan Gizi Nasional (BGN) terus memperkuat pelaksanaan Program Makan Bergizi (MBG) dengan menggelar kegiatan Penguatan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di Medan, Sumatera Utara, Minggu (5/5).
Program ini menyasar peningkatan kesiapan daerah, terutama dalam membangun ekosistem pangan bergizi yang melibatkan berbagai unsur masyarakat.
Kegiatan PPM ini difokuskan untuk menyamakan pemahaman pemangku kepentingan mengenai peran masing-masing dalam mendukung implementasi MBG. Mulai dari pemerintah daerah, pelaku UMKM, koperasi, hingga komunitas lokal, seluruhnya didorong terlibat dalam rantai pasok pangan bergizi.
Direktur Pemberdayaan dan Partisipasi BGN, Tengku Syahdana, menyampaikan bahwa keberhasilan MBG tidak hanya ditentukan oleh penyediaan fasilitas, tetapi juga kesiapan sumber daya manusia serta ekosistem ekonomi yang menopang program tersebut.
“PPM menjadi sarana memperkuat peran masyarakat dan UMKM dalam menyediakan pangan bergizi. Dengan melibatkan mereka, kita tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi anak sekolah, tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal,” ujar Tengku Syahdana.
Ia menambahkan, pelaku UMKM pangan memiliki peran strategis untuk memastikan makanan yang beredar memenuhi standar gizi. Menurutnya, kualitas pangan yang baik akan berdampak langsung pada upaya membangun generasi muda yang sehat dan produktif.
Pemerintah daerah menyambut baik langkah BGN yang memperkuat implementasi MBG lewat pendekatan pemberdayaan. Salah satu pejabat daerah menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung, termasuk dalam penyediaan lahan dan percepatan pembangunan dapur SPPG.
Fokus PPM tahun ini diarahkan pada peningkatan kapasitas UMKM dalam penyediaan bahan baku dan produksi olahan pangan sehat untuk memenuhi kebutuhan dapur SPPG di daerah. Penguatan koordinasi antar-instansi juga menjadi bagian penting agar pelaksanaan MBG berjalan lebih efektif.
BGN berharap kegiatan ini mendorong keterlibatan lebih luas dari masyarakat dan pelaku usaha sehingga implementasi Program Makan Bergizi dapat berlangsung merata dan berkelanjutan di seluruh Indonesia.