Dari Ciawigajah Cirebon, Energi Berdaulat Tumbuh dari Gotong Royong Warga Desa

Senin, 23 Jun 2025 10:11
Camat Beber bersama Irfan Saputra melakukan penanaman pohon dalam rangka pengembangan Desa Wisata D’Sarongge, sebagai bagian dari program kolaboratif antara PLN UIT JBT dan masyarakat Desa Ciawigajah. Foto: Ringkas Media

RINGKASNEWS.ID - Di tengah upaya Indonesia menuju kemandirian energi, masyarakat Desa Ciawigajah di Kabupaten Cirebon mulai menyalakan semangat swasembada dari tingkat desa.

Melalui pengembangan desa wisata berbasis energi dan pemberdayaan warga, mereka membuktikan bahwa kedaulatan energi bukan sekadar konsep besar, melainkan dapat tumbuh dari partisipasi masyarakat yang aktif dan berdaya.

Langkah kecil di Desa Ciawigajah Kecamatan Beber ini mencerminkan cita-cita besar, di mana energi tidak hanya menggerakkan listrik dan industri, tetapi juga membangun kemandirian sosial, ekonomi, dan lingkungan di pedesaan.

Inisiatif ini lahir dari kolaborasi antara warga, pemerintah daerah, dan dukungan program tanggung jawab sosial PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT). Tujuannya tidak sekadar mempercantik desa, tetapi juga membangun ekonomi lokal yang berkelanjutan.

"Rencana pengembangan Desa Wisata D’Sarongge ditargetkan rampung pada akhir 2025, sejalan dengan pembangunan infrastruktur kelistrikan di tempat kami," ujar Camat Beber, Jois Putra, Jumat (20/6/2025).

Ia mengatakan bahwa kolaborasi lintas pihak ini menjadi contoh nyata bagaimana energi tidak hanya menerangi rumah warga, tetapi juga menumbuhkan semangat mandiri.

“Kita ingin desa tidak hanya menikmati listrik, tapi juga tumbuh bersama peluang baru. Ini wujud energi yang berdaulat dan berpihak pada masyarakat,” ucap Jois. 

Program ini mencakup pelatihan keterampilan, pembangunan sarana wisata, serta promosi digital bagi generasi muda. Harapannya, warga dapat mengelola potensi wisata dan energi desa secara mandiri agar manfaatnya terus berkelanjutan.

General Manager PLN UIT JBT, Abdul Salam Nganro menuturkan, infrastruktur kelistrikan yang dibangun di wilayah Cirebon juga diarahkan untuk memberi nilai tambah bagi masyarakat sekitar.

“Kami ingin kehadiran jaringan listrik bukan hanya proyek teknis, tetapi juga sumber perubahan sosial dan ekonomi,” katanya.

Selain mendukung sektor pariwisata, pengembangan ini diharapkan membuka lapangan kerja baru dan memperkuat ekonomi desa.

Program ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) nomor 8, yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.

Manager Komunikasi dan TJSL PLN UIT JBT, Irfan Saputra menambahkan, desa wisata ini menjadi sarana edukasi lingkungan dan energi bersih.

“Masyarakat diajak memahami pentingnya menjaga alam dan menggunakan energi secara bijak. Inilah bentuk energi berdaulat yang tumbuh dari desa,” jelasnya.

Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi, Desa Ciawigajah diharapkan menjadi contoh bagaimana energi bisa menjadi fondasi kemandirian.

Berita Terkini