RINGKASNEWS.ID - Ciayumajakuning Entrepreneur Festival (CEF) kembali digelar di Kabupaten Kuningan, Tahun ini menjadi momen istimewa karena sekaligus menandai satu dekade penyelenggaraan festival kewirausahaan terbesar di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan).
Diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, CEF 2025 berlangsung selama tiga hari, mulai 20 hingga 22 Juni 2025 di Taman Pandapa Paramarta. Ribuan pelaku UMKM, pengunjung, dan mitra kolaborator diperkirakan hadir untuk merayakan tonggak 10 tahun perjalanan festival yang konsisten mendorong ekonomi lokal berbasis UMKM.
“Ini adalah momentum penting untuk menguatkan komitmen bersama dalam membangun ekosistem UMKM yang lebih tangguh dan berkelanjutan,” ujar Plt. Kepala Perwakilan BI Cirebon, Kiptiah Riyanti, Rabu (18/6/2025).
Sejak pertama kali digelar pada 2015, CEF telah melibatkan lebih dari 2.000 pelaku usaha kecil dan menengah serta menarik puluhan ribu pengunjung setiap tahun.
Tidak hanya menjadi ajang promosi produk, CEF juga menghadirkan pelatihan ekspor, literasi digital, temu investor, hingga edukasi keuangan.
Tahun ini, CEF mengusung tema “Merayakan Budaya, Melestarikan Alam”. Selain pameran UMKM, pengunjung dapat menikmati pertunjukan budaya, talkshow keuangan digital, Live Cooking Show Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), hingga kegiatan lingkungan.
Salah satu acara unggulan adalah Bhayangkara Linggar Run yang digelar bekerja sama dengan Polres Kuningan, menggabungkan unsur sport tourism dalam festival ini.
Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar mengapresiasi kepercayaan Bank Indonesia yang kembali menjadikan Kuningan sebagai tuan rumah CEF untuk dua tahun berturut-turut. Menurutnya, penyelenggaraan CEF memberi dampak nyata bagi ekonomi daerah.
“Melalui CEF, kita tidak hanya menggerakkan UMKM, tapi juga memperkuat identitas daerah dan sinergi antarwilayah Ciayumajakuning. Ini sejalan dengan semangat pembangunan daerah berbasis budaya dan lingkungan,” tukasnya.