MBG Mulai Dikenal Lebih Luas di Batujajar Bandung Barat

Kamis, 27 Nov 2025 13:39
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani saat Memaparkan Pentingnya Gizi Seimbang Lewat Program MBG di Gedung Serba Guna Desa Batujajar. Ist

RINGKASNEWS.ID - Program Makan Bergizi (MBG) mulai dikenal lebih luas oleh warga Kecamatan Batujajar setelah diperkenalkan dalam pertemuan di Gedung Serba Guna Desa Batujajar, Minggu (23/11). Masyarakat terlihat antusias mengikuti rangkaian pemaparan yang membahas pentingnya pemenuhan gizi keluarga.

Kegiatan yang digelar DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) itu menghadirkan Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani, Anggota Komisi II DPR RI dari Jawa Barat II Ahmad Heryawan, serta Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi BGN, Teguh Supangardi.

Netty menjelaskan bahwa Program MBG lahir dari kondisi darurat gizi yang masih terjadi di berbagai daerah. Ia menegaskan bahwa stunting tidak hanya memengaruhi pertumbuhan fisik, tetapi juga perkembangan otak dan kemampuan kognitif anak.

“Pemenuhan gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan sangat menentukan masa depan anak. Program MBG hadir untuk membantu meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat soal pentingnya makan bergizi,” kata Netty.

Ia juga menyampaikan bahwa konsep gizi yang digunakan masyarakat perlu mengikuti perkembangan. Panduan “Isi Piringku” dinilai lebih relevan untuk membantu keluarga menyeimbangkan asupan harian.

Ahmad Heryawan menambahkan bahwa MBG membutuhkan dukungan lintas sektor agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas. Kelompok rentan seperti ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan peserta didik menjadi prioritas dalam pelaksanaan program.

“MBG bukan hanya tentang penyediaan makanan, tetapi membangun ketahanan keluarga serta membuka peluang ekonomi melalui keterlibatan pelaku pangan lokal,” ujar Aher.

Sementara itu, Teguh Supangardi dari BGN memaparkan tantangan gizi yang masih terjadi di Indonesia, termasuk stunting dan gizi ganda. Ia menjelaskan bahwa MBG disusun dengan empat prinsip utama, yakni pemenuhan energi, keseimbangan zat gizi, kebersihan, dan keamanan pangan.

“Melalui MBG, pemerintah berharap kualitas gizi masyarakat meningkat dan berdampak pada pembangunan sumber daya manusia,” ucapnya.

Dengan diperkenalkannya program tersebut di Batujajar, warga Bandung Barat diharapkan semakin memahami pentingnya gizi seimbang bagi kesehatan keluarga dan masa depan generasi muda.

Berita Terkini