RINGKASNEWS.ID - — Pemerintah kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kesehatan masyarakat melalui Program Makan Bergizi (MBG), sebuah program nasional yang dirancang untuk mempercepat penurunan stunting dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia.
Komitmen tersebut disampaikan dalam kegiatan MBG yang berlangsung di GOR Serbaguna Samudera Jaya, Kabupaten Bekasi, Jumat (8/11).
Acara ini dihadiri Anggota Komisi IX DPR RI Putih Sari, Analis Madya Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi (BGN) Ndaru Kusumajati, Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Darissalam, serta sejumlah tokoh masyarakat.
Putih Sari mengatakan program MBG menjadi upaya pemerintah untuk memastikan anak-anak di seluruh daerah memperoleh gizi seimbang sejak usia dini.
Menurut dia, gizi yang tepat merupakan fondasi penting untuk membentuk generasi unggul di masa depan.
“Kami ingin pemerataan akses gizi dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Anak-anak harus tumbuh sehat, kuat, dan memiliki daya saing. Kesadaran masyarakat mengenai pentingnya gizi juga sangat menentukan keberhasilan program ini,” ujar Putih Sari.
Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Darissalam, menilai program MBG tidak hanya bermanfaat bagi tumbuh kembang anak, tetapi juga memberikan dampak ekonomi bagi warga.
“Program ini membuka peluang bagi masyarakat untuk terlibat dan merasakan manfaatnya. Partisipasi aktif dari warga sangat diperlukan agar program ini dapat berjalan berkelanjutan,” katanya.
Ndaru Kusumajati menambahkan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi faktor penting dalam menyukseskan program ini. Ia menekankan pentingnya edukasi dan keterlibatan semua unsur masyarakat.
“Program ini bukan sekadar menyediakan makanan bergizi, tetapi juga mengajak masyarakat memahami pentingnya menyiapkan generasi yang sehat sejak dini. Dengan dukungan berbagai pihak, kita sedang membangun pondasi menuju Indonesia Emas 2045,” jelasnya.
Melalui kegiatan MBG di Bekasi, pemerintah berharap masyarakat semakin memahami peran penting gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari.
Kerja sama antara pemerintah, sekolah, tenaga kesehatan, dan keluarga disebut menjadi kunci untuk mewujudkan generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan kompetitif.