Penggantian Wesel di Cirebon, KAI Minta Maaf Atas Potensi Kelambatan KA

Sabtu, 6 Sep 2025 16:19
Petugas KAI Daop 3 Cirebon melakukan pekerjaan penggantian wesel di jalur rel. Perawatan ini dilakukan untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api. Dok.Daop 3

RINGKASNEWS.ID - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon melakukan penggantian wesel di beberapa titik jalur rel untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api.

Manager Humas Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, mengatakan wesel merupakan komponen penting yang berfungsi mengatur perpindahan kereta dari satu jalur ke jalur lain. Karena perannya vital, wesel yang sudah aus atau rusak perlu segera diganti.

“Kalau wesel mengalami penurunan fungsi dan tetap dipaksakan digunakan, hal itu bisa membahayakan keselamatan perjalanan kereta api,” kata Muhib dalam keterangannya, Sabtu (6/9/2025).

Adapun penggantian wesel dilakukan di empat lokasi, yakni Wesel 1017A Cilegeh, Wesel 621A Pegadenbaru, Wesel 623 Pegadenbaru, dan Wesel 1323 Trisi. Pekerjaan ini dikerjakan secara bertahap.

Wesel 1017A Cilegeh telah diganti pada Jumat (5/9). Selanjutnya, pada Minggu (7/9) dini hari pukul 04.25, penggantian akan dilakukan di Wesel 621A Pegadenbaru.

Sementara di Wesel 623 Pegadenbaru dijadwalkan pada 9 September, dan Wesel 1323 Trisi pada 11 September 2025.

"Proses perawatan ini berpotensi menimbulkan kelambatan perjalanan sejumlah kereta, dengan estimasi antara 10 hingga 30 menit," terangnya.

Beberapa perjalanan yang terdampak antara lain KA Manahan (Solobalapan–Gambir), KA Majapahit (Malang–Pasarsenen), KA Batavia (Solobalapan–Gambir), KA Bengawan (Purwosari–Pasarsenen), KA Jaka Tingkir (Solobalapan–Pasarsenen), KA Blambangan Ekspres (Surabaya Pasarturi–Pasarsenen), dan KA Gunung Jati (Semarang Tawang Bank Jateng–Gambir).

“Kami memohon maaf kepada pelanggan yang perjalanannya mengalami keterlambatan akibat pekerjaan penggantian wesel ini,” ujar Muhib.

Ia menegaskan, KAI Daop 3 Cirebon berkomitmen terus menjaga kualitas prasarana dan layanan dengan perawatan preventif maupun korektif.

"Langkah ini sejalan dengan misi kami dalam menghadirkan layanan kereta api yang selamat, tepat waktu, dan nyaman, sekaligus mendukung transportasi berkelanjutan,' tuturnya.

Berita Terkini