RINGKASNEWS.ID - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali disosialisasikan oleh Komisi IX DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) kepada masyarakat. Kali ini, sosialisasi berlangsung di Desa Binuang, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (27/10/2025).
Kegiatan ini bertujuan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga pola makan sehat dan bergizi seimbang. Hadir dalam acara tersebut Anggota Komisi IX DPR RI Sahidin, Kepala Desa Binuang Nazaruddin, Analis Pertahanan Negara Madya Set Batekhan Kemhan Mistiani, serta masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Sahidin menegaskan bahwa Program MBG merupakan langkah nyata pemerintah pusat untuk memperkuat ketahanan gizi nasional. Ia menilai, intervensi sejak dini melalui pendidikan menjadi kunci untuk menekan angka stunting di Indonesia.
“Kenapa MBG menjadi program presiden? Karena masih banyak anak-anak kita yang mengalami stunting. Pemerintah perlu melakukan intervensi melalui pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMA. Ibu hamil dan menyusui juga menjadi sasaran program ini agar anak-anak Indonesia tumbuh sehat, cerdas, dan siap bersaing,” ujar Sahidin.
Kepala Desa Binuang, Nazaruddin, mengapresiasi pelaksanaan program MBG di wilayahnya. Ia berharap masyarakat mendukung program tersebut agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas.
“Kami berharap tidak ada lagi anak-anak di Desa Binuang yang kekurangan gizi. Beberapa sekolah sudah menerima manfaat program ini, dan kami berharap ke depan dapat dibentuk Sentra Penyedia Pangan Gizi (SPPG) agar pemerataan lebih optimal,” kata Nazaruddin.
Sementara itu, Mistiani menambahkan MBG tidak hanya berfokus pada pemenuhan gizi anak, tetapi juga berkontribusi pada pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Program ini mencakup peserta didik dan non-didik. Selain meningkatkan asupan gizi, MBG juga mendorong ekonomi lokal karena SPPG dapat memanfaatkan hasil bumi sekitar. Keberhasilan program ini memerlukan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku UMKM,” ucapnya.
Melalui sosialisasi di Kampar ini, pemerintah menegaskan komitmennya untuk memperluas jangkauan Program Makan Bergizi Gratis. Kolaborasi lintas sektor diharapkan mampu menjamin keberlanjutan program dan melahirkan generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.