GoTo dan Indosat Luncurkan Sahabat-AI, Model Bahasa Buatan Karya Anak Bangsa

Selasa, 3 Jun 2025 08:38
Pimpinan GoTo dan Indosat Ooredoo Hutchison berfoto bersama dalam acara peluncuran Sahabat-AI, model kecerdasan buatan berkapasitas 70 miliar parameter. Foto dok: Indosat

RINGKASNEWS.ID - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) bersama Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat/IOH) resmi meluncurkan Sahabat-AI, model kecerdasan buatan (AI) berkapasitas 70 miliar parameter yang dikembangkan secara open-source.

Model ini dirancang khusus untuk masyarakat Indonesia, dengan kemampuan memahami dan menjawab dalam berbagai bahasa daerah seperti Indonesia, Jawa, Sunda, Bali, dan Batak.

Sahabat-AI pertama kali dikenalkan pada November 2024 lewat acara Indonesia AI Day. Kini, model tersebut sudah bisa diakses melalui situs sahabat-ai.com dan juga di aplikasi GoPay lewat menu “Layanan Favorit Warga”.

Direktur Utama GoTo Group, Patrick Walujo, mengatakan Sahabat-AI adalah langkah penting dalam pengembangan teknologi AI lokal.

“Dengan kapasitas besar dan fitur multibahasa, Sahabat-AI relevan untuk masyarakat dan pelaku usaha di seluruh Indonesia,” kata Patrick dalam keterangan tertulis, Senin (2/6/2025).

Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, menambahkan bahwa Indosat menyediakan infrastruktur berupa GPU Merdeka yang dibangun lewat fasilitas cloud AI milik Lintasarta.

“Sahabat-AI adalah aset nasional. Kami ingin membangun fondasi digital yang aman, inklusif, dan sesuai dengan budaya Indonesia,” ujar Vikram.

Seluruh proses pengembangan model ini dilakukan di Indonesia. Selain memastikan keamanan data, proyek ini juga melibatkan sejumlah perguruan tinggi, seperti UI, UGM, ITB, IPB, Universitas Udayana, dan Universitas Sumatera Utara. Media nasional seperti Kompas, Republika, Tempo, dan Hukumonline juga ikut serta dalam pengembangan.

Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, menyambut baik peluncuran ini. Menurutnya, kedaulatan data adalah bagian penting dari kemerdekaan di era digital.

Sahabat-AI juga membuka kesempatan bagi mahasiswa melalui program magang. Mereka dilibatkan langsung dalam proses pengembangan, mulai dari pengumpulan data hingga pelatihan model.

Sejak versi awalnya dirilis, Sahabat-AI telah diunduh lebih dari 35.000 kali di platform Hugging Face. Kini, model ini tersedia secara terbuka untuk pengembang, peneliti, dan institusi yang ingin membangun solusi AI lokal.

Berita Terkini