BGN dan Komisi IX DPR RI Sosialisasikan Program Gizi Seimbang di Bekasi

Sabtu, 11 Oct 2025 16:52
Peserta mengikuti sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digelar Badan Gizi Nasional (BGN) bersama Komisi IX DPR RI di Gedung Serbaguna Bukit Kencana 1, Pondok Gede, Kota Bekasi, Rabu (8/10/2025). Ist

RINGKASNEWS.ID - Badan Gizi Nasional (BGN) bersama Komisi IX DPR RI menggelar sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Gedung Serbaguna Bukit Kencana 1, Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi, Rabu (8/10/2025).

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang bagi anak-anak dan remaja.

Anggota Komisi IX DPR RI, Ranny Fahd A. Rafiq, mengatakan program MBG merupakan salah satu prioritas nasional yang dijalankan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Program ini memberikan makanan dan susu gratis bagi anak usia dini, pelajar, santri, hingga ibu hamil.

“Program makan bergizi gratis sudah berjalan sejak Januari 2025 dan telah menjangkau jutaan penerima manfaat di berbagai daerah. Tujuannya bukan hanya memberikan makanan, tapi memastikan generasi muda Indonesia tumbuh sehat dan cerdas,” ujar Ranny.

Ia menambahkan, penguatan gizi juga menjadi bagian dari upaya menekan angka stunting dan malnutrisi yang masih menjadi tantangan di sejumlah daerah. Berdasarkan data BPS dan Survei Kesehatan Indonesia 2023, prevalensi stunting nasional masih berada pada tingkat yang perlu mendapat perhatian.

Sementara itu, Tenaga Ahli DPR RI Fadhly menilai keberhasilan program MBG memerlukan kolaborasi lintas sektor. Menurutnya, dukungan pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan masyarakat menjadi kunci keberlanjutan program ini.

“MBG bukan sekadar pembagian makanan, tapi investasi jangka panjang untuk mencetak generasi yang sehat, produktif, dan berdaya saing,” kata Fadhly.

Dari sisi teknis pelaksanaan, Rahma Dewi Auliyasari dari Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi BGN menjelaskan bahwa setiap menu MBG disusun berdasarkan empat prinsip utama: kecukupan kalori, keseimbangan gizi, standar higienis, dan keamanan pangan.

“Menu yang diberikan telah disesuaikan dengan kebutuhan gizi anak-anak serta memanfaatkan bahan pangan lokal agar program ini berkelanjutan dan mendorong ekonomi daerah,” ujarnya.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, BGN berharap masyarakat Pondok Gede dan sekitarnya semakin memahami pentingnya gizi seimbang serta turut mendukung keberlanjutan program MBG sebagai langkah menuju generasi. (Adv)

Berita Terkini