BGN Latih UMKM Sukabumi Perkuat Rantai Pasok Program MBG

Senin, 1 Dec 2025 17:32
BGN Gelar Pelatihan UMKM di Sukabumi untuk Program MBG. Ist

RINGKASNEWS.ID - Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar pelatihan peningkatan kompetensi bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Sukabumi, Jawa Barat, untuk memperkuat rantai pasok Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Pelatihan berlangsung selama tiga hari, 27–29 November 2025, di Hotel Tamansari Sukabumi, Kecamatan Cikole. Kegiatan ini diikuti pelaku UMKM yang selama ini terlibat sebagai mitra penyedia dan pengelola pangan dalam pelaksanaan Program MBG.

Peserta mendapat pembekalan mengenai penyusunan rencana usaha, pengelolaan keuangan, penguatan kemitraan, strategi pemasaran, hingga pengembangan usaha berbasis digital yang sesuai dengan kebutuhan UMKM saat ini.

Direktur Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat BGN, Tengku Syahdana, mengatakan pelaku UMKM memiliki peran strategis dalam memastikan ketersediaan pangan yang berkelanjutan untuk mendukung Program MBG.

“UMKM tidak hanya menjadi penggerak ekonomi lokal, tetapi juga bagian penting dari rantai pasok pangan. Melalui pelatihan ini, kami ingin pelaku usaha semakin adaptif, mandiri, dan mampu menjaga kualitas serta keberlanjutan usaha,” kata Tengku.

Menurut dia, penguatan kompetensi menjadi kunci agar pelaku UMKM dapat berkembang sekaligus berkontribusi lebih besar dalam program-program pemerintah, termasuk MBG.

Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional, Rezha Andreansyah, menambahkan bahwa peningkatan kapasitas masyarakat merupakan langkah penting agar implementasi program berjalan efektif di lapangan.

“Kami berharap pelatihan ini melahirkan pelaku usaha yang lebih kreatif dan berdaya saing. Kompetensi yang diperoleh di sini diharapkan bisa langsung diterapkan untuk mendukung pelaksanaan Program MBG di berbagai daerah,” ujar Rezha.

Sementara itu, perwakilan LPK Bimekas Reka Utama, Achmad Fauzi, memberikan materi teknis terkait penyusunan rencana usaha, penguatan kemitraan, administrasi keuangan, pemasaran konvensional dan digital, serta evaluasi usaha secara berkelanjutan.

Peserta juga mengikuti sesi praktik dengan menyusun visi dan misi usaha, rencana keuangan, serta strategi pemasaran digital sesuai dengan karakter masing-masing usaha.

Di akhir kegiatan, para peserta mengikuti asesmen yang dilakukan oleh asesor dari LSP UMKMWI untuk menilai pemahaman dan penerapan materi pelatihan. Antusiasme peserta terlihat tinggi, dengan harapan pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas usaha sekaligus memperkuat peran mereka dalam mendukung Program MBG.

Melalui pelatihan ini, BGN menegaskan komitmennya dalam memperkuat kapasitas pelaku usaha lokal agar rantai pasok pangan semakin solid dan berkelanjutan, sejalan dengan upaya peningkatan gizi nasional.

Berita Terkini