RINGKASNEWS.ID - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menyasar masyarakat desa. Kali ini, kegiatan literasi gizi digelar di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali, Kamis (20/11), sebagai bagian dari upaya memperkuat pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang sejak dini.
Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Banjar Anyar itu mengusung tema Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia. Acara dihadiri anggota DPRD Tabanan Ni Wayan Erniyanti, perwakilan Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi Badan Gizi Nasional (BGN) Alwin Supriyadi, serta ratusan warga setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Ni Wayan Erniyanti mengingatkan pentingnya menerapkan pola makan bergizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari. Menurut dia, asupan makanan perlu mengandung karbohidrat, protein, sayur, dan buah, serta dibarengi dengan pembatasan konsumsi gula, garam, dan minyak.
“Kelebihan gula bisa memicu diabetes, konsumsi garam yang tidak terkontrol menyebabkan hipertensi, sementara minyak berlebih meningkatkan risiko kolesterol,” ujar Erniyanti.
Ia juga mengajak warga membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti mencuci tangan sebelum makan serta rutin berolahraga. Menurutnya, Program MBG hadir untuk membantu memastikan kecukupan gizi, terutama bagi anak-anak.
“Program ini diharapkan dapat membantu keluarga dalam memenuhi kebutuhan gizi sejak usia dini,” kata dia.
Sementara itu, Analis Madya Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi BGN, Alwin Supriyadi, menjelaskan bahwa Program MBG merupakan bagian dari strategi nasional menuju terwujudnya Generasi Emas 2045. Program ini menyasar peserta didik dari PAUD hingga SMA, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
“MBG tidak hanya menyediakan makanan bergizi, tetapi juga meningkatkan literasi gizi masyarakat. Program ini juga dirancang untuk menggerakkan ekonomi lokal melalui keterlibatan koperasi, BUMDes, serta penyedia bahan pangan dari wilayah sekitar,” ujar Alwin.
Ia menambahkan, keberadaan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) turut membuka peluang kerja di desa. Dengan begitu, manfaat program tidak hanya dirasakan dari sisi kesehatan, tetapi juga ekonomi.
Melalui kegiatan ini, DPR RI bersama BGN menegaskan komitmen pemerintah dalam memperluas pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang, sekaligus memperkuat pemenuhan pangan berbasis lokal. Program MBG diharapkan menjadi fondasi bagi lahirnya generasi yang lebih sehat dan berdaya saing.