RINGKASNEWS.ID - Badan Gizi Nasional (BGN) terus memperkuat ekosistem pendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui peningkatan kapasitas pelaku usaha. Upaya tersebut diwujudkan lewat pelatihan peningkatan kompetensi kelompok masyarakat yang digelar di Jakarta.
Pelatihan yang diselenggarakan Direktorat Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat BGN ini berlangsung selama tiga hari, 24–26 November 2025, di Hotel Cassa Amarossa Lounge, Jakarta.
Kegiatan diikuti sejumlah pelaku usaha yang diproyeksikan menjadi bagian dari rantai penyediaan pangan bergizi dalam Program MBG.
Tenaga Ahli BGN, Alverino Kurnia, mengatakan penguatan kompetensi pelaku UMKM menjadi elemen penting dalam menjaga keberlanjutan program.
Menurut dia, pelaku usaha bukan hanya menjadi mitra penyedia, tetapi juga penggerak ekonomi masyarakat.
“Ekosistem MBG tidak bisa berdiri sendiri. Pelaku usaha harus memiliki kapasitas yang memadai agar pelaksanaan program berjalan konsisten dan berkelanjutan,” ujar Alverino dalam sambutannya.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari LPK Bimekas Reka Utama, antara lain Yurnia Indriasari, Dwina Kurniawati, Sarif Muslim, dan Nanang Suryanto. Materi yang diberikan meliputi pemasaran, pengelolaan keuangan, perencanaan usaha, hingga kemitraan.
Yurnia Indriasari menekankan pentingnya strategi pemasaran, baik secara konvensional maupun digital, untuk memperluas jangkauan usaha.
Menurut dia, kemampuan membaca perilaku pasar dan membangun citra produk menjadi kunci keberlangsungan UMKM.
Sementara itu, Dwina Kurniawati menyoroti peran pencatatan keuangan yang tertib sebagai dasar pengambilan keputusan usaha.
“Pengelolaan keuangan yang baik akan membantu pelaku usaha melihat kondisi bisnis secara objektif dan merencanakan pengembangan secara terarah,” katanya.
Sarif Muslim menambahkan, perencanaan usaha yang matang menjadi pedoman bagi pelaku UMKM dalam menentukan arah bisnis.
Adapun Nanang Suryanto mengingatkan bahwa kemitraan usaha dapat membuka peluang yang lebih luas jika dibangun atas dasar kesepahaman dan komitmen bersama.
Para peserta mengikuti pelatihan dengan antusias. Kegiatan ditutup dengan asesmen oleh asesor LSP UMKMWI untuk menilai kemampuan peserta dalam menyusun rencana usaha, pemasaran, serta pencatatan keuangan.
Melalui pelatihan ini, BGN menegaskan komitmennya memperkuat ekosistem Program MBG dengan melibatkan pelaku usaha sebagai mitra strategis dalam penyediaan pangan bergizi bagi masyarakat.