RINGKASNEWS.ID - Pemerintah kembali mengenalkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada warga Kota Malang sebagai bagian dari perluasan program dan penguatan ketahanan gizi nasional. Sosialisasi berlangsung di Jl. Blimbing Indah Megah B6/22–22A, Minggu (9/11).
Kegiatan ini dihadiri Anggota Komisi IX DPR RI Gamal, M.Biomed; perwakilan Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi Badan Gizi Nasional (BGN) Rieska Fajarmawati; serta Pembina Yayasan, Ahmadi.
Dalam pemaparannya, Gamal menjelaskan bahwa MBG dirancang sebagai langkah strategis untuk memastikan anak Indonesia mendapatkan asupan gizi yang memadai.
“MBG bukan program jangka pendek. Ini investasi untuk membangun SDM unggul. Kualitas gizi anak-anak hari ini menentukan daya saing bangsa di masa depan,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa menjelang bonus demografi 2045, peningkatan kualitas gizi menjadi kunci agar Indonesia memasuki era tersebut dengan kesiapan yang kuat.
Dari BGN, Rieska Fajarmawati menyebut MBG membawa dampak luas, tidak hanya pada kesehatan, tetapi juga pada sektor pendidikan dan ekonomi lokal.
“Keterlibatan petani, nelayan, hingga UMKM dalam penyediaan bahan pangan membuat program ini memberi manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat,” katanya.
Pembina Yayasan, Ahmadi, menilai program ini membantu meningkatkan fokus belajar anak sekaligus meringankan beban ekonomi keluarga.
“Kebutuhan gizi yang terpenuhi membuat anak lebih siap menerima pelajaran. Program ini juga membuka peluang kerja dan mendukung usaha lokal,” ujar Ahmadi.
Melalui sosialisasi ini, pemerintah berharap masyarakat semakin memahami pentingnya perbaikan gizi dan terus mendukung upaya memperluas jangkauan MBG di berbagai daerah.