Penguatan Gizi dan Ekonomi Lokal Jadi Fokus Program MBG di Purwakarta

Jumat, 14 Nov 2025 14:02
Warga Purwakarta mengikuti kegiatan Program Makan Bergizi (MBG) yang digelar di GOR Desa Citeko, Kecamatan Plered. Ist

RINGKASNEWS.ID - Program Makan Bergizi (MBG) kembali digelar di Purwakarta sebagai bagian dari upaya nasional meningkatkan kualitas gizi masyarakat sekaligus memperkuat ekonomi lokal. Kegiatan ini berlangsung di GOR Desa Citeko, Kecamatan Plered, Selasa (11/11).

Hadir dalam kegiatan tersebut Anggota Komisi IX DPR RI Putih Sari, Analis Madya Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi Badan Gizi Nasional (BGN) Teguh Suparngadi, serta Camat Plered Riyan Abdillah.

Gizi Anak dan Ekonomi Warga Berjalan Beriringan

Dalam penyampaiannya, Putih Sari menegaskan bahwa program MBG bukan hanya soal penyediaan makanan bagi anak-anak, melainkan bagian dari upaya jangka panjang untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia Indonesia.

“Yang kita bangun adalah generasi sehat. Pemenuhan gizi yang baik akan menentukan masa depan anak-anak kita,” ujar Putih.

Ia menambahkan, pelaksanaan MBG turut membuka peluang ekonomi bagi pelaku usaha mikro dan pemasok pangan lokal melalui rantai pasok yang terlibat dalam penyediaan menu bergizi.

Dampak Gizi dan Ekonomi di Tingkat Akar Rumput

Perwakilan BGN, Teguh Suparngadi, menilai keberhasilan program memiliki efek ganda bagi masyarakat. Menurut dia, setiap paket makanan bergizi yang diterima anak turut menggerakkan roda ekonomi di tingkat desa.

“Gizi anak dan kesejahteraan masyarakat itu saling berkaitan. Ketika kebutuhan pangan terpenuhi lewat pemasok lokal, manfaatnya dirasakan langsung oleh warga,” kata Teguh.

Camat Plered, Riyan Abdillah, juga menekankan pentingnya dukungan masyarakat dalam menjalankan program ini.

“Partisipasi orang tua, guru, UMKM, hingga kader posyandu sangat menentukan. Program ini hadir untuk meningkatkan gizi anak sekaligus membuka peluang usaha bagi warga,” tutur Riyan.

Dorongan Pemahaman Gizi yang Lebih Luas

Melalui kegiatan MBG di Purwakarta, pemerintah berharap masyarakat semakin memahami pentingnya gizi seimbang sebagai bagian dari pembangunan daerah. Kolaborasi antara DPR RI, BGN, pemerintah daerah, dan warga dinilai menjadi langkah penting menuju terwujudnya Generasi Emas 2045.

Berita Terkini