RINGKASNEWS.ID - Pemerintah mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) mulai hari ini, Senin (20/10/2025). Bantuan ini diberikan untuk meningkatkan daya beli masyarakat, memperluas kesempatan kerja, sekaligus memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, BLT Kesra akan disalurkan kepada 35.046.783 keluarga penerima manfaat (KPM). Jumlah tersebut lebih besar dibandingkan BLT sebelumnya.
“Bantuan ini bisa menjangkau sekitar 140 juta orang, jika satu keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan dua anak,” ujar Airlangga dalam keterangan pers yang dikutip dari situs resmi Presiden RI, Senin (20/10/2025).
Airlangga menjelaskan, program ini menyasar masyarakat pada desil 1 hingga 4 berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Penyaluran dilakukan di luar program bansos reguler yang selama ini disalurkan Kementerian Sosial, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Dengan demikian, penerima BLT Kesra tetap akan mendapatkan bantuan reguler lainnya.
Penyaluran dilakukan melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara)—antara lain BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI—untuk sekitar 18,3 juta keluarga, serta melalui PT Pos Indonesia bagi 17,2 juta keluarga lainnya.
“Penyaluran akan dimulai hari ini secara simbolis kepada 50 orang yang belum pernah menerima bantuan sebelumnya,” kata Airlangga.
Adapun BLT Kesra 2025 diberikan untuk periode Oktober hingga Desember 2025. Setiap keluarga penerima manfaat akan mendapatkan Rp300.000 per bulan yang dicairkan sekaligus untuk tiga bulan, sehingga total bantuan mencapai Rp900.000 per keluarga.