Sosialisasi Program MBG di Cianjur Tekankan Pentingnya Gizi untuk Generasi Emas 2045

Sabtu, 27 Sep 2025 11:21
Peserta sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Cianjur berfoto bersama usai kegiatan yang digelar di Hotel Delaga Biru, Rabu (24/9/2025). Acara ini dihadiri Komisi IX DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) dan Persatuan Ahli Gizi In Ist

RINGKASNEWS.ID - Komisi IX DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Hotel Delaga Biru, Cianjur, Rabu (24/9/2025).

Program ini bertujuan memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya asupan gizi seimbang bagi semua kalangan.

Anggota Komisi IX DPR RI, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, mengatakan program MBG tidak hanya fokus pada peningkatan gizi anak dan ibu, tetapi juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.

“Program ini membangun generasi emas yang sehat dan cerdas sekaligus menggerakkan ekonomi lokal. Bahan pangan yang digunakan diambil dari hasil pertanian, peternakan, dan perikanan di daerah. Jadi, manfaatnya berlapis,” ujar Neng Eem.

Melalui Sentra Pangan dan Pemenuhan Gizi (SPPG), masyarakat didorong untuk memenuhi kebutuhan gizi secara berkelanjutan dengan memberdayakan petani dan pelaku usaha kecil.

Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi BGN, Anyelir Puspa Kemala, menyebut program MBG merupakan investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa.

“Ini bukan sekadar janji politik, tetapi upaya nyata agar anak-anak Indonesia tumbuh sehat dan berdaya saing. Kita ingin memastikan mereka bebas dari masalah stunting, anemia, dan kekurangan gizi lainnya,” katanya.

Dukungan terhadap program ini juga datang dari kalangan ahli gizi. Ketua Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) Cianjur, Elis Lismawati, mengatakan penerapan program MBG di Cianjur berjalan positif dan mendapat respons baik dari masyarakat.

“Pertumbuhan SPPG di Cianjur cukup pesat. Antusiasme masyarakat tinggi, dan ini menandakan kesadaran akan pentingnya gizi makin meningkat,” ujar Elis.

Melalui sosialisasi ini, pemerintah berharap masyarakat semakin memahami bahwa konsumsi makanan bergizi bukan hanya soal kesehatan, tetapi juga investasi untuk membentuk sumber daya manusia unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Berita Terkini