Warga Desa Jiwan-Madiun Dapat Edukasi soal Pentingnya Gizi Seimbang

Sabtu, 4 Oct 2025 09:28
Para peserta berfoto bersama usai kegiatan sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Pujasera Jiwan, Kabupaten Madiun, Kamis (2/10/2025). Ist

RINGKASNEWS.ID - Warga Desa Jiwan, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, mendapat giliran sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digelar DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN). Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi tentang pentingnya pola makan sehat dan pemenuhan gizi seimbang bagi masyarakat.

Sosialisasi yang berlangsung di Pujasera Jiwan pada Kamis (2/10/2025) itu dibuka oleh Tenaga Ahli DPR RI M. Sam’ani Kurniawan, mewakili Wakil Ketua Komisi IX DPR RI M. Yahya Zaini, bersama Staf Promosi dan Edukasi Gizi BGN, Teguh Suparngadi.

Dalam sambutannya, Sam’ani menilai tantangan gizi di Indonesia masih cukup kompleks dan perlu penanganan lintas sektor.

“Stunting masih tinggi dan stagnan, ditambah masalah gizi ganda, anemia, serta ketimpangan akses pangan bergizi. Karena itu, melalui program MBG kami berupaya agar peningkatan akses makanan sehat dan bergizi dapat berjalan dengan baik,” ujar Sam’ani.

Ia menuturkan, program MBG disusun dengan standar kecukupan kalori, kandungan gizi, serta keamanan pangan agar penerima manfaat memperoleh makanan sehat dan layak konsumsi.

Sementara itu, Teguh Suparngadi dari BGN menyebut program MBG merupakan langkah penting untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045.

“Urgensi MBG adalah memastikan pertumbuhan dan perkembangan anak berjalan optimal. Program ini menyasar peserta didik mulai dari TK hingga SMA/SMK, termasuk sekolah keagamaan, pendidikan khusus, dan pesantren,” kata Teguh.

Ia menambahkan, kelompok non-peserta didik seperti ibu hamil, menyusui, dan balita juga menjadi prioritas penerima manfaat program.

“Dengan gizi yang tercukupi, kita dapat menurunkan angka stunting, anemia, serta memperbaiki pola makan sehat masyarakat,” ujarnya.

Kepala Desa Jiwan, Widayanto, mengapresiasi kegiatan tersebut dan menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak agar pelaksanaan MBG berjalan efektif.

“BGN punya tugas besar dalam pemenuhan gizi, tetapi koordinasi antar sektor juga penting. Kami di desa siap mendukung agar program ini bisa menjangkau masyarakat secara menyeluruh,” kata Widayanto.

Melalui sosialisasi ini, pemerintah menegaskan komitmennya untuk memperkuat upaya pemenuhan gizi masyarakat, khususnya bagi anak-anak dan kelompok rentan, demi mewujudkan generasi sehat dan unggul menuju Indonesia Emas 2045. (Adv)

Berita Terkini