RINGKASNEWS.ID - Pemerintah terus menggencarkan sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk memperluas jangkauan penerima manfaat dan memperkuat komitmen pemenuhan gizi masyarakat, khususnya bagi anak-anak dan kelompok rentan.
Kegiatan sosialisasi dengan tema “Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia” digelar di Dukuh Sumurgung, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, Kamis (2/10/2025).
Program MBG yang diluncurkan pemerintah pada 6 Januari 2025 ini menjadi bagian dari upaya mencetak generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Tenaga Ahli DPR RI, M. Sam’ani Kurniawan, mengatakan program MBG merupakan salah satu prioritas nasional yang perlu dikawal bersama.
“Badan Gizi Nasional adalah mitra Komisi IX DPR RI, dan program ini merupakan prioritas presiden. Kami berkomitmen untuk terus mengevaluasi, mengawasi, dan mendukung agar pelaksanaannya berjalan baik serta memberi manfaat optimal bagi masyarakat,” ujar Sam’ani.
Sementara itu, Staf Promosi dan Edukasi Gizi Badan Gizi Nasional, Teguh Suparngadi, menjelaskan, pelaksanaan program MBG berpedoman pada empat standar penting, yakni kecukupan kalori, komposisi gizi, higienitas, dan keamanan pangan.
Menurutnya, MBG tidak hanya menyediakan makanan bergizi, tetapi juga menjadi strategi penting dalam menyiapkan generasi emas Indonesia.
“Sasaran penerima manfaat tidak hanya peserta didik mulai dari PAUD hingga pesantren, tetapi juga ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Dengan gizi yang terpenuhi, kita bisa menurunkan angka stunting, anemia, dan kemiskinan,” jelas Teguh.
Kepala Desa Jiwan, Aang Fakhrur Rozi, menyambut baik pelaksanaan sosialisasi di wilayahnya. Ia menilai program MBG membawa dampak nyata bagi masyarakat.
“Program ini tidak hanya membantu memperbaiki gizi anak-anak, tetapi juga membuka lapangan kerja bagi warga. Manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,” kata Aang.
Melalui sosialisasi di Madiun ini, pemerintah berharap pemahaman masyarakat terhadap pentingnya gizi seimbang semakin meningkat.
Dengan sinergi antara pemerintah, DPR RI, dan masyarakat, program MBG diharapkan menjadi langkah nyata dalam membangun sumber daya manusia unggul menuju Indonesia Emas 2045. (Adv)