Kurang dari Lima Menit, Rp600 Juta Terkumpul untuk Rutilahu di Kota Cirebon

Jumat, 31 Oct 2025 18:20
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait bersama Wali Kota Cirebon Effendi Edo saat kegiatan Program Percepatan Capaian Rumah Rakyat di Kota Cirebon, Kamis (30/10/2025). Ist

RINGKASNEWS.ID - Suasana Aula Bale Jayadewata mendadak riuh pada Kamis (30/10/2025) siang. Dalam waktu kurang dari lima menit, dana sebesar Rp600 juta terkumpul untuk membantu perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Kota Cirebon. Seluruh dana berasal dari sumbangan pribadi dan swasta, tanpa menggunakan uang negara.

Gerakan spontan itu dipicu oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, yang memulai aksi gotong royong dengan menyumbangkan Rp100 juta dari kantong pribadinya.

Ajakan tersebut langsung disambut Wali Kota Cirebon Effendi Edo, para pengembang perumahan, dan sejumlah pihak lain.

“Saya ingin tunjukkan bahwa semangat gotong royong masih hidup. Kita bisa bantu warga tanpa harus menunggu anggaran pemerintah,” kata Maruarar, yang akrab disapa Ara.

Ia menilai semangat kolaborasi seperti ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menghadirkan kebijakan yang berpihak pada rakyat, termasuk dalam penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Wali Kota Cirebon, Effendi Edo menyebut aksi tersebut sebagai bukti nyata kepedulian sosial lintas pihak.

“Lima menit saja, terkumpul Rp600 juta, semuanya tanpa APBN atau APBD. Ini bukti semangat gotong royong masih kuat,” ujar Edo.

Menurut data Pemkot Cirebon, dari 90.749 kepala keluarga, masih ada 11.179 unit rumah yang belum layak huni. Upaya percepatan perbaikan terus dilakukan, salah satunya melalui kolaborasi dengan pemerintah pusat, pengembang, dan perbankan.

Berita Terkini