RINGKASNEWS.ID - Setelah banjir mulai surut di jalur Semarang Tawang–Alastua, perjalanan kereta api kini berangsur normal. Jalur hulu yang sebelumnya hanya bisa dilewati dengan lokomotif Diesel Hidrolik BB 304 kini sudah dapat dilalui lokomotif biasa dengan kecepatan terbatas.
“Mulai tadi malam, setelah banjir surut dan jalur berhasil dinormalisasi, kereta sudah bisa melintas kembali dengan lokomotif biasa. Namun, masih diberlakukan pembatasan kecepatan untuk menjaga keselamatan,” ujar Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, Kamis (30/10/2025).
Meski jalur sudah kembali bisa dilalui, kepadatan perjalanan masih terjadi. Beberapa kereta yang melintas di wilayah Daop 3 Cirebon sejak malam hingga pagi hari masih mengalami antrean.
Menurut Muhibbuddin, kondisi ini secara bertahap tengah diurai agar seluruh jadwal perjalanan kembali normal.
"KAI juga terus melakukan perbaikan struktur rel di titik terdampak, termasuk penambahan dan pemadatan balas, peninggian badan rel, serta pembersihan saluran drainase di sekitar jalur. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat struktur rel dan mencegah gangguan serupa di kemudian hari," jelasnya.
Sebelumnya, KAI Daop 3 Cirebon sempat melakukan pengalihan perjalanan kereta ke jalur selatan serta menyediakan bus pengganti bagi penumpang yang terdampak gangguan di jalur utara. KAI juga memberikan pengembalian bea tiket 100 persen bagi pelanggan yang memilih membatalkan perjalanan.
“Kami menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan dan gangguan layanan akibat banjir ini. Petugas di lapangan terus bekerja untuk memastikan perjalanan kereta aman dan lancar,” kata Muhibbuddin.